Awards Disway
HONDA

Pemkab Mukomuko Tangani 428 Kasus Anak Kurang Gizi, Berikan Bantuan Susu Formula

Pemkab Mukomuko Tangani 428 Kasus Anak Kurang Gizi, Berikan Bantuan Susu Formula

Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM, --Bayu/Rakyatbengkulu.com

MUKOMUKO, RAKYATBENGKULU.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko melalui Dinas Kesehatan (Dinkes), mengungkapkan bahwa hingga saat ini ada 428 anak di wilayah tersebut yang mengalami kondisi kurang gizi. 

Menanggapi hal ini, Pemkab telah mengambil langkah serius untuk menangani masalah gizi kurang pada anak-anak tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM, menjelaskan bahwa seluruh anak yang terdeteksi mengalami kurang gizi telah mendapatkan penanganan medis intensif, termasuk pendampingan dan pemberian bantuan tambahan gizi. 

Salah satu program yang dijalankan untuk menekan angka kekurangan gizi pada anak adalah pemberian bantuan susu formula.

BACA JUGA:Pemerintah Pusat Pangkas Dana Desa 2026, Kabupaten Mukomuko Kena Imbasnya

BACA JUGA:Pelayanan Adminduk di Kecamatan Ipuh dan Penarik Segera Dibuka, Target Dimulai 2026

"Kita saat ini menjalankan program bantuan susu formula bagi anak dengan kurang gizi, dengan menyediakan sebanyak 300 kotak susu formula untuk membantu pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak yang terdeteksi mengalami kurang gizi," ujarnya Rabu 15 Oktober 2025.

Dari 300 kotak susu formula yang disiapkan, Pemkab Mukomuko akan memberikan bantuan ini secara gratis kepada setiap anak yang terdeteksi mengalami kurang gizi.

Jumlah susu yang diterima setiap anak akan disesuaikan dengan berat badan mereka, dengan beberapa anak menerima dua kotak susu dan lainnya tiga kotak susu formula.

Bustam menegaskan bahwa pemberian susu formula bukanlah solusi tunggal dalam mengatasi masalah kurang gizi pada anak. 

BACA JUGA:Film Jadi Media Edukasi, Pemkot dan Polresta Bengkulu Ajak Warga Pahami Bahaya Cyberbullying

BACA JUGA:Polda Bengkulu Dapat Apresiasi Tinggi, 87 Persen Masyarakat Puas dengan Layanan Polisi

"Dengan adanya bantuan susu formula ini bukan satu-satunya solusi dalam mengatasi masalah kurang gizi pada anak. Hal ini hanya satu langkah awal untuk mendorong perbaikan kondisi anak, sebelum diimbangi dengan pola makan yang sehat, seimbang, dan berkelanjutan di tingkat keluarga," jelasnya.

Bustam juga mengingatkan agar orang tua lebih perhatian dalam memberikan asupan gizi yang beragam dan seimbang setiap hari. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait