Rehab Masjid Agung Kuras APBD Rp 2,4 M

ARGA MAKMUR – Bupati Bengkulu Utara (BU), Ir. H. Mian mengungkapkan renovasi Masjid Agung Arga Makmur yang sudah dua tahun dilakukan akan tetap berlanjut tahun ini. Anggaran yang disiapkan di APBD tidak dilakukan pergeseran untuk penanganan Covid-19. Jika tak ada kendala teknis bulan depan renovasi Masjid Agung BU yang menguras APBD Rp 2,4 miliar ini siap berjalan. Mulai penggantian atap hingga pelebaran beberapa titik bangunan masjid. “Anggaran Rp, 2,4 miliar itu tidak dilakukan perdeseran untuk Covid-19. Jadi proses pembangunan kita mulai paling lambat bulan depan,” jelas Mian. Pemkab BU akan berkoordinasi dengan pengurus masjid, kapan bisa dilakukan renovasi. Pasalnya renovasi yang dilakukan adalah pergantian atap, sehingga diyakini akan mengganggu proses ibadah. Jadi harus melakukan koordinasi dengan pengurus masjid. “Bagian mimbar juga akan diperlebar. Masjid ini sudah lebih 15 tahun tidak mendapatkan renovasi. Makanya kita buat lebih megah lagi,” terangnya. Pemkab BU juga akan gandeng pihak swasta untuk melakukan renovasi sebagai Corporate Social ResponsibilitU (CSR). Termasuk pembangunan jalan aspal pada bagian parkir Masjid Agung disamping tetap mempertahankan bagian taman masjid. “Pada bagian teras sudah kita perlebar, kita bangun menara. Dan akan kita gandeng investor untuk melakukan pengaspalan sehingga terlibat lebih megah,” tegas Mian. Lebih lanjut dikatakan Masjid Baitul Makmur atau Masjid Agung ini merupakan masjid icon Keislaman di BU. Sehingga ia inginkan Masjid Agung harus benar-benar megah sehingga menunjukan BU sebagai daerah yang religius. “Sudah saatnya masjid ini direnovasi. Saya menginginkan Masjid Agung yang menjadi Icon daerah benar-benar megah,” pungkas Mian.(qia)

Sumber: