HONDA

Pertanyakan Pembuatan Masker

Pertanyakan Pembuatan Masker

KOTA MANNA - Pemkab BS sudah melakukan pembuatan masker sebanyak 130 ribu. Namun ratusan ribu masker yang dipesan itu dianggap tak menyentuh ke seluruh lapisan masyarakat. Sehingga DPRD BS mempertanyakan penyaluran masker yang digagas oleh Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Pengadaan masker ini senilai Rp 1,2 miliar. Dana tersebut juga juga disokong oleh Dana Desa (DD) yang masih saja melakukan pengadaan masker untuk masyarakat desa. Oleh sebab itu, pengadaan masker sebanyak 130 ribu tersebut menjadi pertanyaan dewan, sebab untuk apa penggunaan DD jika masker yang dipesan sudah mencapai 130 ribu. Hal ini disampaikan Ketua Pansus Covid-19, Siptin Gunawan. Menurutnya, anggaran yang digunakan untuk pengadaan masker oleh pemkab sangatlah besar, namun sayang masih ada masyarakat yang tidak kebagian, hingga harus ada sokongan dari DD yang tersebar di 142 desa. “Dari pantuan DPRD dan laporan beberapa warga masih ada yang tidak kebagian masker. Padahal dana untuk buat masker sangatlah besar, jadi ini dipertanyakan,” terang Siptin. Ia juga menyatakan penyaluran masker harus jelas. Perlu rincian berapa banyak yang disalurkan. Dikonfirmasi, Kepala BPBD BS, Yarusdi Yunir, S.Sos mengatakan masker yang dipesan sebanyak 130 ribu sudah hampir habis, dan menyisahkan 6 ribu masker. Seluruh Forkompinda juga meminta masker untuk beberapa kegiatan dan penyaluran masker kepada masyarakat, sementara itu terkait dengan kritikan dewan, Yarusdi menerangkan jatah masyarakat desa diserahkan kepada camat untuk penyalurannya. “Untuk penyaluran pada masyarakat desa semuanya diserahkan pada pihak kecamatan,” terangnya.(tek)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: