Susun Perencanaan Wisata Terpadu
KEPAHIANG – Setelah mendapatkan hibah lahan seluas 28 hektare dari Hak Guna Usaha (HGU) PT. Sarana Mandiri Mukti (SMM), Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kepahiang langsung menyusun rencana kerja yakni menjadikan lahan tersebut sebagai pusat destinasi wisata andalan yang dimiliki kabupaten ini. Kepala Disparpora Kepahiang, Tedy Adeba, ST mengatakan pihaknya sudah membentuk tim guna menyusun perencanaan dan konsep pengelolaan atas lahan yang berada di kawasan Kecamatan Kabawetan tersebut. Beberapa konsep wisata mulai disusun yang diharapkan sudah bisa mulai dikerjakan pembangunannya pada tahun 2021. “Ini adalah salah satu program percepatan pembangunan daerah, khususnya dari sektor pariwisata sesuai dengan instruksi Bupati. Saat ini kita sedang menggodok konsep seperti apa yang cocok untuk lahan seluas 28 hektare di wilayah dataran tinggi tersebut,” kata Tedy. Ia mengatakan, lahan yang berada dalam satu hamparan tersebut rencananya akan dimaksimalkan untuk agrowisata dan wisata petualangan. Namun untuk memastikan item apa saja yang akan dilakukan nantinya, menurut Tedy, akan dikaji terlebih dahulu kelebihan dan kekurangan dari potensi alam yang ada di wilayah sekitar bersama konsultan perencanaan. “Kalau konsep yang sudah kita rencanakan dan menjadi keinginan Bupati, dalam satu lahan yang luasnya mencapai 13 hektare nantinya akan dibangun water park, water boom, dan wisata peternakan. Ini mungkin yang akan kita optimalkan terlebih dahulu,” bebernya. Ia menambahkan penyusunan perencanaan akan segera diproses agar bisa menjadi usulan untuk bisa masuk dalam APBD 2021. Ia juga berharap DPRD Kepahiang nantinya bisa menyetujui perencanaan yang telah disusun pihaknya, tentunya tanpa menutup ruang untuk kritik dan saran atas perencanaannya. “Mudah-mudahan tahun ini perencanaannya sudah tuntas, dan tahun depan kita sudah bisa mulai bekerja membangun destinasi wisata terpadu di Kabupaten Kepahiang. Tinggal ke depannya kita berupaya menyampaikan usulan untuk stimulan dana dari pemerintah pusat, untuk menunjang APBD kita yang masih sangat terbatas,” terangnya.(sly)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: