BANNER KPU
HONDA

Sungai Bantal “Makan” Korban

Sungai Bantal “Makan” Korban

MUKOMUKO – Arus desa Sungai Bantal menyebabkan korban. Satu unit dumptruk terbalik, saat berusaha melintasi sungai tersebut, kemarin pagi. Tepatnya berlokasi antara Desa Sidomulyo dengan Desa Lubuk Selandak Kecamatan Teramang Jaya. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun dumptruk mengalami pecah kaca depan dan ringsek. Kejadian ini, disebabkan infrastruktur jembatan yang dibangun Pemkab Mukomuko belum kunjung siap. Dumptruk terpaksa melewati sungai, karena jembatan alternatif yang tersedia, hanya bisa dilewati mobil kecil. Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Mukomuko, Budiarto, ST mengatakan, infrastruktur jembatan beton dirancang semula dilanjutkan pembangunannya ditahun ini. Namun rencana itu gagal dilanjutkan. “Kami ingatkan warga  jangan memaksakan diri melintas. Karena jembatan yang dibangun pemerintah belum selesai,” kata Kabid. Menurutnya pada tahun 2019 lalu  jembatan dengan panjang sekitar 60 meter itu telah dibangun tahap satu, berupa kontruksi bawah. Dan telah direncanakan dibangun pada tahap kedua tahun ini, hingga bisa digunakan masyarakat. Namun karena adanya refocusing dan realokasi anggaran, akibat dari penanganan Covid-19. Maka lanjutan pembangunan tersebut tertunda, dan akan dianggarkan kembali di tahun 2021 mendatang. “Pemkab Mukomuko dalam hal ini eksekutif dan legislatif telah berupaya maksimal untuk membangun jembatan tersebut. Dikarenakan Covid-19, anggaran di APBD dilakukan refocusing. Sehingga untuk lanjutan pembangunan tertunda,” jelasnya. Kabid menambahkan, warga bisa melintas jalan alternatif lainnya. Yakni jembatan gantung  berlokasi di Sungai Bantal Kiri di desa tersebut. Tetapi ia tidak menampik, bisa dilewati angkutan mobil truk. “Sudah kami cek di lapangan. Jembatan gantung bisa dilewati oleh mobil – mobil kecil untuk mengangkut hasil pertanian. Bukan untuk dilalui mobil dumptruk. Pemkab Mukomuko telah mengakomodir untuk kepentingan masyarakat banyak. Hanya saja tertunda dan akan dilanjutkan tahun depan,” pungkasnya. (hue)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: