Pasien Sembuh Covid-19 di Bengkulu Bertambah 10 Orang

BENGKULU - Kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan sembuh hari ini (26/6) sebanyak 10 orang. Ini diungkapkan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Wabah Covid-19 Provinsi Bengkulu, Jaduliwan, SE, MM bersama Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes saat press rilis virtual, Jumat (26/6).

Mereka yang sembuh yaitu kasus 83 (dari Kota Bengkulu), kasus 84 (dari Kota Bengkulu), kasus 86 (dari Kota Bengkulu), kasus 87 (dari Kota Bengkulu), kasus 95 (dari Kota Bengkulu), kasus 96 (dari Kota Bengkulu), kasus 99 (dari Kota Bengkulu), kasus 100 (dari Kota Bengkulu), kasus 102 (dari Kota Bengkulu) dan kasus 103 (dari Kota Bengkulu).

Dengan demikian maka total kasus positif yang sembuh berdasarkan hasil pemeriksaan swab evaluasi kedua yakni sebanyak 88 orang. "Total kasus konfirmasi positif Covid-19 yang dilaporkan sembuh sampai dengan hari ini berjumlah 88 orang," papar Jaduliwan.

Sementara itu, untuk jumlah ODP sampai saat ini sebanyak 915 orang. Rinciannya, jumlah ODP selesai pemantauan sebanyak 777 orang, jumlah ODP masih dalam pemantauan sebanyak 138 orang dan tidak ada tambahan ODP hari ini.

Kemudian, untuk jumlah PDP sampai saat ini sebanyak 93 orang. Rinciannya, jumlah PDP yang dinyatakan sehat sebanyak 12 orang, jumlah PDP menjadi konfirmasi sebanyak 14 orang, jumlah PDP meninggal sebanyak 24 orang, jumlah PDP proses pengawasan atau dirawat sebanyak 43 orang. "Jumlah tambahan PDP yang dilaporkan hari ini sebanyak 2 orang," jelasnya.

Yaitu seorang laki-laki berinisial RAS, umur 50 tahun, alamat Kota Bengkulu. Keluhan sesak nafas, hasil Rapid Test reaktif. Saat ini dirawat di RSUD M. Yunus Bengkulu. "Lalu Ny. Ba, umur 53 tahun. Alamat Kota Bengkulu. Keluhan sesak nafas dan lemas. Saat ini dirawat di RSUD M. Yunus Bengkulu," tambah Jaduliwan.

Selanjutnya untuk jumlah Rapid Test yang sudah dilakukan sebanyak 13.669. Jumlah Rapid Test yang unreaktif sebanyak 13.406 dan jumlah Rapid Test yang reaktif sebanyak 263 orang, serta jumlah Rapid Test reaktif yang dilaporkan hari ini sebanyak 3 orang. (zie)

Sumber: