Masker Untuk Warga Masih Menggantung
AMEN - Usulan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong membeli 100 ribu masker kain yang tujuannya dibagikan ke masyarakat, masih menggantung. Hingga Senin (6/7) belum ada disposisi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lebong, H. Mustarani Abidin, SH, M.Si selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Alhasil Dinkes belum bisa melakukan pemesanan ke pihak ketiga. ''Kami belum berani pesan barangnya karena khawatir nanti usulan kami tidak disetujui,'' kata Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman, SKM, M.Si. Sementara kebutuhan masker itu harus disiapkan setiap daerah untuk memastikan kesiapan menuju kondisi new normal pascapandemi Covid-19. Jika tidak segera dipesan, dikhawatirkan tidak terkejar mengingat barang yang akan dipesan jumlahnya sangat banyak. ''Kami sudah ada koordinasi dengan beberapa pihak ketiga yang siap, namun belum kami ACC (setujui, red) karena belum ada kepastian apakah dananya disiapkan,'' jelas Rachman. Terpisah, Mustarani tidak menampik usulan dana Covid-19 dari Dinkes memang sudah masuk. Namun belum diperiksanya satu persatu apa saja itemnya. Khusus untuk pembelian masker kain yang akan dibagikan ke masyarakat, jika memang sudah jelas kebutuhan dan estimasi biayanya, pasti disetujui. ''Intinya harus dicek dulu agar tidak tumpang tindah atau double anggaran,'' tandas Sekda. Diketahui, sumber dana untuk pembelian masker kain yang akan dibagikan ke masyarakat secara gratis itu berasal dari dana recofusing kegiatan di Dinkes yang masuk pos Dana Tidak Terduga (DTT) senilai Rp 500 juta.(sca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: