BANNER KPU
HONDA

Update Covid-19 Bengkulu, Kasus Positif Baru Bertambah 4 Orang, 13 Sembuh dan 1 Orang Meninggal Dunia

Update Covid-19 Bengkulu, Kasus Positif Baru Bertambah 4 Orang, 13 Sembuh dan 1 Orang Meninggal Dunia

BENGKULU - Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes menyampaikan update perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu. Disebutkan, ada penambahan 4 kasus konfirmasi positif baru yang semuanya merupakan warga Kota Bengkulu.

Pertama, kasus 350 seorang laki-laki berusia 63 tahun, warga Kota Bengkulu. Dengan keluhan sesak nafas dan batuk. Memiliki penyakit comorbid asam urat, riwayat pendarahan lambung. Belum ditemukan riwayat kontak. "Pasien meninggal tanggal 1 September 2020 pukul 04.50 WIB di salah satu rumah sakit di Kota Bengkulu. Pasien dimakamkan sesuai dengan pemulasaran jenazah Covid-19," sampai Herwan, Rabu (2/9).

Kedua, kasus 351, seorang perempuan, berusia 30 tahun, warga Kota Bengkulu, riwayat kontak dengan kasus 334. Tidak ada keluhan, saat ini di lakukan isolasi mandiri di ruang Fatmawati RSUD dr M Yunus Bengkulu. Ketiga, kasus 352, seorang laki-laki berusia 31 tahun, warga Kota Bengkulu. Tidak ada keluhan. Riwayat kontak dengan kasus 334, saat ini dilakukan isolasi mandiri ruang Fatmawati RSUD dr M Yunus Bengkulu.

"Lalu keempat, kasus 353, seorang perempuan, berusia 38 tahun, warga Kota Bengkulu, tidak ada keluhan. Riwayat kontak dengan kasus 334, saat ini dilakukan isolasi mandiri ruang Fatmawati RSUD dr M Yunus Bengkulu," jelas Herwan.

Kemudian pada hari ini, juga ada penambahan kasus sembuh sebanyak 13 kasus. Yaitu kasus 223 (Kota Bengkulu), kasus 280 (Rejang Lebong), kasus 227 (Kota Bengkulu), kasus 281 (Rejang Lebong), kasus 233 (Kota Bengkulu), kasus 286 (Rejang Lebong), kasus 256 (Kota Bengkulu), kasus 288 (Rejang Lebong), kasus 282 (Bengkulu Selatan), kasus 194 (Bengkulu Utara), kasus 226 (Kepahiang), kasus 267 (Bengkulu Utara), dan kasus 283 (Kepahiang). Sehingga total kasus sembuh sebanyak 207 orang.

Selain itu, juga ada penambahan kasus meninggal sebanyak 1 kasus, yaitu kasus 350 sehingga total kasus meninggal sebanyak 26 orang. (zie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: