HONDA

Mufran-Herwan Tak Dapat Perahu

Mufran-Herwan Tak Dapat Perahu

SELUMA - Mufran-Herwan, tokoh yang digadang-gadang menjadi kandidat kuat dalam Pilkada Seluma tampaknya tidak bisa ikut dalam pertarungan Pilkada pada 9 Desember mendatang. Pasalnya bakal calon ini gagal mendapatkan partai pengusung. Hal ini disampaikannya pada saat mengadakan pertemuan dengan para pendukungnya dan awak media pada Kamis (3/9) siang. Dalam kesempatan itu, ia menyayangkan adanya praktik “lobi-lobi” yang digunakan oleh partai politik agar memberikan dukungannya. Mufran tampak kecewa saat menyampaikan alasannya tidak bisa ikut bertarung dalam perebutan kursi nomor satu di Kabupaten Seluma. Lobi politik yang dilakukan mereka ke partai pengusung namun tidak menemui kesepakatan. Dimana ia dan pasangannya telah melakukan upaya maksimal namun hasil akhirnya berbeda dan tak sesuai harapan. Pihaknya tidak bisa masuk dalam pertarungan itu karena tidak mencukupi partai pengusung. “Dengan kata lain bisa dibilang gagal, Itulah kenyataannya, Saya meminta maaf terhadap tim dan simpatisan dan penduduk yang telah bekerja selama ini dengan maksimal,”tutupnya. Meskipun sedikit kecewa, ia menegaskan bahwa hal ini bukan merupakan akhir dari perjuangannya untuk membangun Kabupaten Seluma. Dimana kekecewaanya itu hanya terjadi saat koordinasi yang dilakukan dengan partai politik menyebutkan mahar agar bisa memberikan dukungannya. Dimana ia sebagai kandidat tidak mungkin melakukan itu karena bertentangan dengan keinginannya dan awal visi misinya. Yaitu membangunan Kabupaten Seluma bersama-sama dengan rakyat. Jika dirinya menjadi kandidat yang mengeluarkan modal yang besar untuk maju, tentunya sebuah hukum alam fokusnya nanti adalah bagaimana cara mengembalikan modalnya. Ia mengaku menemukan hal tersebut saat berkoordinasi dengan parpol yang ada. Dimana parpol tersebut bahkan menyebutkan angka yang cukup fantastis sehingga pihaknya sangat menyayangkan hal tersebut. “Saya mampu jika saya ingin, tapi jika saya berani mengeluarkan modal yang besar tentunya bukan rakyat yang saya pikirkan nanti, melainkan bagaimana modal saya kembali, tapi ini poltik, siapa yang berani membayar mahar politik terbesar maka ia akan diusung,”terangnya. Senada juga turut disampaikan pasangannya yaitu Herwan Efendi, keduanya berharap siapapun yang terpilih dan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Seluma dapat mengemban tugasnya dengan baik dan amanah. Yaitu dapat menyelesaikan berbagai masalah yang ada di Kabupaten Seluma. Mulai dari tapal batas, gesekan di desa-desa, kemiskinan dan pembangunan. “Kita tahu bahwa Seluma ini masih jauh tertinggal dibandingkan daerah lain, maka saya berharap yang terbaik bagi siapapun yang terpilih nanti,”tutupnya.(cup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: