HONDA

Polres Bentuk Enam Kampung Berseri

Polres Bentuk Enam Kampung Berseri

SELUMA - Polres Seluma saat ini telah membentuk enam kampung bersih, sehat dan mandiri (Berseri) di Kabupaten Seluma. Hal ini merupakan salah satu upaya pencegahan penularan virus Covid-19 dimasyarakat dimasa tatanan hidup baru yang dicanangkan oleh pemerintah. Pembentukan Kampung Berseri ini juga dilakukan dengan harapan dapat menjaga produktifitas masyarakat terutama disektor ketahanan pangan, ekonomi sosial dan budaya. Serta menjadikan masyarakat yang mandiri sehingga dapat mengantisipasi dampak sosial akibat dari pandemi Covid-19. Kapolres Seluma, AKBP Swittanto Prasetyo, SIK menjelaskan bahwa ke enam desa yang telah dibentuk kampung berseri tersebut yakni Desa Sari Mulyo Kecamatan Sukaraja, Kelurahan Padang Rambun dan Rimbo Kedui yang berada di Kecamatan Seluma Selatan, Desa Harapan Mulya Kecamatan Ulu Talo, Desa Nanjungan Kecamatan Semidang Alaa (SA) dan Desa Muara Maras Kecamatan Semidang Alas Maras (SAM). Adapun tujuan dibentuknya kampung berseri yakni bagaimana menggalakkan potensi masyarakat yang ada agar lebih produktif. Baik dibidang ekonomi, sosial maupun budaya. “Ya saat ini sudah ada enam kampung berseri yang telah dibentuk, tentunya harapan kita bisa meningkatkan potensi yang ada,”sampai Kapolres. Walaupun telah dibentuknya enam kampung berseri tersebut, Kapolres masih akan kembali membentuk kampung berseri lanjutan. Selain untuk ketahanan pangan, pembentukan Desa Berseri juga sebagai langkah ketahanan pangan dan merupakan salah satu upaya pencegahan penularan Virus Covid 19 di masyarakat dimasa tatanan baru atau new normal. Pembentukan Kampung Berseri ini merupakan terobosan Pilot Project atau sebagai bahan percontohan yang nantinya dapat di contoh oleh desa-desa lainnya sehingga menimbulkan manfaat yang besar. "Tentunya akan diperbanyak mas, itu target kita, yang lainnya menyusul, ini kan pilot project kita,"tutupnya. Disampaikan bahwa pembentukan kampung berseri tersebut memiliki tujuan penting. Yaitu bersih dimaknai dengan kehidupan masyarakat yang senantiasa menjaga kebersihan sehingga bebas dari penularan Covid. Sehat dimaknai bahwa masyarakat senantiasa menjaga kesehatan dalam sehari-hari dengan mengikuti protokol kesehatan Covid 18. Sedangkan mandiri dimaknai dengan masyarakat yang senantiasa mampu memanfaatkan potensi yang ada di lingkungannya untuk membantu ketahanan pangan.(cup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: