12 Ribu Ayam Mati Terbakar
PINO – Musibah kebakaran dialami Hendi Supendi (40) pemilik usaha ayam potong yang berada di Desa Ulak Lebar, Kecamatan Pino. Ia harus mengalami kerugian ratusan juta setelah kandang ayamnya terbakar dan ikut membakar 12 ribu ekor ayam potong miliknya, senin (6/10). Kebakaran hebat itu, diketahui setelah salah satu karyawan pengelola kandang pada saat hendak memberi makan ayam. Saat itu kobaran api sudah membesar hingga dengan cepat membakar seluruh kandang ayam yang kebanyakan terbuat dari kayu dan bambu itu. Pemilik dan warga sekitar berusaha memadamkan api. Tidak lama setelah itu tiga unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) BS tiba di lokasi. Korban merugi lebih kurang Rp 500 juta. Hendi mengatakan ayam yang baru dipelihara selama 4 hari sebanyak 12 ribu ekor itu habis ikut terbakar. Selain itu, pakan untuk ayam sebanyak 5 ton juga ikut dilalap api. Akibat dari kebakaran tersebut, dirinya sangat merugi. Sebab dari keuntungan penggemukan ayam potong dalam kurun waktu selama 30 hari itu, dirinya bisa meraup keuntungan hingga ratusan juta per satu kali panennya. “Habis semua tidak ada yang tersisa. Bila dihitung ratusan juta karena biaya pembuatan kandang sangat mahal,” ujarnya. Kapolres BS AKBP Dedy Nata, S.IK melalui Kapolsek Pino Iptu. Saryono membenarkan peristiwa kebakaran tersebut. Korban mengalami kerugian ratusan juta rupiah. Untuk penyelidikan pihaknya telah memasang garis polisi di TKP kebakaran yang menghanguskan ribuan ayam itu. Sejauh ini penyebab kebakaran tersebut masih diselidiki.(tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: