HONDA

Puskesmas Lais Kembali Dibuka

Puskesmas Lais Kembali Dibuka

ARGA MAKMUR – Satgas Covid-19 BU masih terus bekerja melakukan penelusuran penyebaran Covid-19. Ada empat rapid test yang dikirimkan Satgas yang merupakan hasil penelusuran kontak erat pasien Covid-19 yang hasilnya reaktif. Dua diantaranya merupakan suami istri yang hasil rapid testnya reaktif. Sedangkan dua lagi tenaga medis yang melakukan penanganan pasien. Dua tenaga medis ini sudah diambil sampel swabnya setelah hasil rapid testnya reaktif. “Saat ini tim masih terus bekerja mencari kontak erat dari warga positif Covid-19. Sementara ini kita dapatkan kontak dan bukan kontak erat sehingga kita lakukan rapid test. Hasil reaktif dan kita lakukan swab,” kata Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes BU, Ujang Ismail, SKM, M.Ph. Sementara itu, Kadis Kesehatan BU yang juga Juru Bicara Covid-19, Samsuk Maarif menjelaskan Satgas baru menerima hasil konfirmasi tes swab dari 48 warga. Dari 48 warga tersebut, 30 diantaranya adalah tenaga kesehatan Puskesmas yang sempat merawat pasien Covid-19. “Semuanya dinyatakan negatif,” ujarnya. Dengan hasil negatif tersebut, maka Instalasi Gawat Darurat dan Pelayanan Rawat Inap Puskesmas Lais yang sempat ditutup karena melayani pasien positif Covid-19, kembali aktif dibuka melayani pasien. Selain itu sudah melewati 14 hari tidak ada nakes yang dinyatakan positif. Untuk kasus pasien Covid-19 ke-22 yang meninggal dunia, sebanyak 38 warga yang melakukan kontak erat dilakukan pengambilan sampel swab. 24 diantaranya warga, dan 14 sisanya adalah tenaga kesehatan yang menangani almarhum sebelum dirujuk ke RSUD M Yunus Bengkulu. “Kita masih menunggu hasil swabnya. Sementara hanya 24 warga yang diambil swab setelah kita undang dan lakukan swab di kantor desa,” jelas Samsul. Ia menambahkan jika ada warga yang mengeluh sakit terutama gangguan saluran pernafasan untuk segera berkoordinasi dengan tenaga medis. Sehingga bisa dilakukan penanganan agar tidak terjadi penyebaran dan penularan.(qia)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: