HONDA

Hadirkan Ustad Das’ad Latief, Polda Bengkulu Peringati Maulid Nabi dengan Terapkan Prokes Ketat

Hadirkan Ustad Das’ad Latief, Polda Bengkulu Peringati Maulid Nabi dengan Terapkan Prokes Ketat

BENGKULU - Polda Bengkulu melaksanakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Selasa (27/10) pagi. Kegiatan ini dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat karena sekarang masih berada di masa pandemi Covid-19. Dari pantauan Rakyat Bengkulu (RB) Online, Prokes yang dilaksanakan dimulai dari pengecekan suhu tubuh setiap peserta yang hadir ke dalam gedung Adem Polda Bengkulu. Selain itu, sebelum masuk juga diwajibkan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer. Selain itu, di luar lokasi juga disediakan posko penanganan Covid-19 yang apabila dalam pemeriksaan ditemukan ada tanda-tanda gejala, misalnya suhu tubuh panas di atas 37,5 derajat celcius, akan langsung dilakukan pemeriksaan rapid test. Dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW juga menghadirkan ustad Das'ad Latief, S.Sos, S.Ag, M.Si, Ph.D. Kemudian, di dalam acara juga para peserta dibatasi dan juga wajib menjaga jarak minimal 1 meter. "Dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini kita dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah SWT, menambah kecintaan kepada Rasulullah. Di tengah pandemi Covid-19 jangan turun moral kita, mari kita bersama-sama masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan sehingga pandemi Covid-19 cepat berakhir di wilayah kita," kata Kapolda Bengkulu Irjen Pol. Teguh Sarwono, M.Si. Das'ad Latief saat diwawancara wartawan mengungkapkan, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sebagai bentuk kecintaan kepada rasul. Dia berpesan kepada personel kepolisian yang perlu dicontoh dari keteladanan Rasulullah SAW terhadap kesabaran. "Rasulullah itu kalau diserang pribadinya beliau tidak pernah marah tetapi ketika agama diserang baru beliau menunjukkan kemarahannya," ungkapnya. Begitu juga dengan kepolisian yang diserang secara pribadi tidak perlu marah dan tingkatkan kesabaran. Namun bila yang diserang institusi maka harus ditindak tegas dan diproses hukum. Siraman rohani yang disampaikan ustad kondang asal Makassar dibawakan secara santai namun serius sesuai dengan khas yang selama ini dilakukan Das'ad Latief. Dia memberikan ceramah agama tentang sejarah nabi dan sifat-sifat nabi yang harus ditauladani oleh umat muslim. (zie)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: