Bali Dibubarkan Paksa
KOTA MANNA – Meskipun ada imbauan dan larangan agar tidak melakukan balap liar (Bali) di jalan Jendral Sudirman, Kota Manna, namun tetap saja ada remaja yang nekat Bali saat malam Minggu. Oleh sebab itu, memaksa Tim Opsnal Satreskrim Polres Bengkulu Selatan (BS) membubarkan paksa Bali hingga jalanan jadi sepi Minggu (1/11). Pembubaran yang dilakukan anggota polisi bukan tanpa sebab, hal ini dikarenakan Bali sangat menggangu masyarakat dan pengguna jalan. Oleh sebab itu Bali dibubarkan secara paksa. Kapolres BS AKBP. Deddy Nata, S.IK melalui Kasat Reskrim AKP.Rahmat Hadi Fitrianto, SH, S.IK yang memimpin anggota turun langsung membubarkan Bali hingga pukul 01.00 WIB di jalan Jendral Sudirman. Aksi Bali tersebut dilakukan para remaja setiap malam Minggu, bahkan hingga dinihari Bali masih berlangsung. “Beberapa orang diamankan, karena nekat Bali meskipun telah diingatkan. Ini sangat menggangu masyarakat dan membahayakan pelaku Bali itu sendiri,” terang Kasat Reskrim. Apalagi Bali dilakukan di tengah pandemi Covid-19, hal dapat memicu kerumunan pelaku Bali dan para penonton Bali. Oleh sebab itu anggota Polisi dengan terpaksa membubarkan aksi Bali. Sementara itu Ketua DPRD BS Barli Halim, SE mendukung penuh pihak aparat menumpas habis Bali di depan kantor DPRD BS. Sebab Barli mengkhawatirkan, adanya Bali membuat remaja BS rusak akibat pergaulan bebas Bali. “Dewan mensuport Bali dihabiskan, bila perlu pelaku Bali itu ditangkap dan ditahan motornya sampai jera,” cetus Barli.(tek)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: