HONDA

BKD Tutup, Sekda Pastikan PNS Tetap Gajian

BKD Tutup, Sekda Pastikan PNS Tetap Gajian

KOTA BINTUHAN – Hingga kemarin (2/11) kantor Badan Keuangan Daerah (BKD) Kaur, masih tutup. Sebab belasan PNS dan karyawan BKD Kaur saat ini masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya masing-masing, setelah rapid test beberapa waktu lalu. Ini untuk memutus mata rantai Covid-19 yang telah menjangkiti satu PNS di BKD. Dampaknya, warga yang ingin melakukan pencairan anggaran di BKD Kaur harus putar balik. Karena pelayanan di BKD Kaur tutup sementara waktu. Kendati demikian masih ada beberapa staf BKD yang bertugas menjaga kantor namun tidak berlangsung lama. Padahal biasanya, apa lagi awal bulan BKD Kaur selalu ramai. Karena banyak PNS yang ingin mengajukan pencairan. “Tutup Pak kantornya itu ada pengumumannya karena ada pegawai yang terkena Covid-19. Jadi BKD Kaur sementara tutup dan pengumuman baru dipasang. Jadi belum bisa melakukan pelayanan jadi kita tunggu sampai buka lagi,” kata Ismanto salah satu pegawai kecamatan yang datang ke BKD Kaur kemarin. Kendati pelayanan di BKD Kaur tutup, namun untuk pembayaran gaji PNS dan CPNS Kaur awal bulan ini tetap bisa dilakukan. OPD dan kecamatan yang biasanya mengajukan pencairan gaji di BKD secara online, dapat langsung ke bank. Kemudian pencairan dilakukan secara manual. Namun untuk kegiatan lainnya, seperti pembayaran pajak, pencairan dana proyek dan sebagainya untuk sementara waktu masih menunggu BKD Kaur kembali membuka pelayanan. Saat dikonfirmasi Sekda Kaur Nandar Munadi, S.Sos, M.Si di ruang kerjanya kemarin mengatakan, pihaknya sengaja menutup sementara BKD Kaur agar ke depan pelayanan bisa kembali buka. Apalagi saat akhir tahun banyak kegiatan terkait keuangan yang harus dirampungkan di BKD Kaur. Untuk itu saat ini semua PNS dan karyawan BKD Kaur yang saat ini terpapar Covid-19 masih menjalani isolasi mandiri. “Kita akui sampai saat ini masih terus melakukan pengecekan kontak langsung Covid-19 di BKD Kaur. Bagi PNS dan pegawai honorer yang mengalami gejala kita ambil swab. Jadi untuk sementara layanan belum bisa kita buka. Namun untuk pembayaran gaji semua PNS bisa langsung ke bank dan tetap menjadi prioritas kita dan tidak akan terhambat,” kata Nandar Munadi. Dengan kondisi ini, Sekda juga menghimbau kepada kepala OPD untuk menerapkan betul protokol kesehatan di setiap OPD. Pengunjung yang masuk dan keluar OPD harus mematuhi prokes yang berlaku agar terhindar dari Covid-19. Kemudian setiap OPD juga tetap harus menyiapkan tempat cuci tangan dan juga pengamanan lainnya menghindari menyebarnya Covid-19 di wilayah perkantoran Padang Kempas. (cik)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: