HONDA

Tidak Mampu Menanjak, Truk Terbalik

Tidak Mampu Menanjak,  Truk Terbalik

SELUPU REJANG - Apes dialami Mohammad Andi (43) warga Kota Metro Provinsi Lampung. Mobil truk Hino BG 8798 MQ yang dikendarainya tersebut membawa muatan beton gorong-gorong dan rencananya akan dibawa dan bongkar muat di Kota Bengkulu. Kecelakaan tunggal ini terjadi sekitar pukul 13.20 WIB kemarin di Jalan Umum Desa Air Meles Atas Kecamatan Selupu Rejang. Data terhimpun di lapangan, mobil hino yang dikendarai korban awalnya melaju dari arah Simpang Nangka menuju Kota Bengkulu melalui jalur ajalan dua jalur yang tembus ke Kecamatan Merigi. Sesampai di tanjakan Desa Air Meles Atas, diduga mobil tidak mampu mendaki tebing sehingga out Control. ‘’Kemungkinan mobil tersebut tidak mampu mendaki tebing bang, terus mundur dan sopir tidak mampu mengendalikan setir mobil. Akhirnya mobil terguling ke sisi jalan dengan posisi bagian bawah mobil truk menghadap ke atas. Tapi tadi sopirnya tidak mengalami luka serius, hanya luka ringan dan sedikit cemas,’’ sampai Diosi (28) warga setempat. Diungkapkan Diosi, kawasan jalan umum desa mereka tersebut yang tembus ke Kecamatan Merigi Kabupaten kepahiang tersebut, sudah kerap kali menjadi lokasi lakatunggal. Salah satunya di lokasi tanjakan penyebab truk Hino tersebut out control. Rata-rata yang mengalami lakatunggal adalah truk yang membawa muatan besar. ‘’Bisa dibilang sering atau rutin kecelakaan tunggal di kawasan jalan umum desa kita ini bang. Hampir setiap bulan ada saja yang out control, apalagi saat hujan dan jalan licin. Meskipun tanjakannya tidak terlalu tinggi, tapi sering sekali mobil bermuatan tidak mampu mendaki dan akhirnya terguling,’’ imbuh Diosi. Sementara itu, Kapolres RL AKBP Puji Prayitno, S.IK, MH melalui Kapolsek Curup Iptu Samsudin, SH mengungkapkan, korban mengalami luka ringan. Hanya saja truk Hino yang dikendarai harus menunggu proses evakuasi terlebih dahulu dari lokasi kejadian. ‘’Korban mengalami luka ringan dan sedikit trauma,’’ sampai Samsudin. Ditambahkan Samsudin, sebelum laka tunggal, pagi harinya korban juga sempat mengelami kecelakaan dengan pengendara motor. Hanya saja sudah selesai secara kekeluargaan dan rencananya korban akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Bengkulu. ‘’Tadi pagi (kemarin, red) sebelum laka tunggal, korban ini sempat serempetan dengan pengendara motor. Namun sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan berencana meneruskan perjalanan ke Kota Bengkulu. Namun ternyata kembali alami kecelakaan tunggul lantaran out control,’’ imbuh Samsudin.(dtk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: