HONDA

Usai Demo, Nelayan Pulau Baai Akan Dimediasi Polda Bengkulu Senin Mendatang

Usai Demo, Nelayan Pulau Baai Akan Dimediasi Polda Bengkulu Senin Mendatang

BENGKULU - Setelah melakukan pemblokadean arus lalu lintas di kawasan jalan Simpang Kandis Kampung Melayu Kota Bengkulu selama kurang lebih 2 jam, lantaran aksi demo ratusan nelayan Pulau Baai yang melakukan tuntutan pembebasan empat orang nelayan yang saat ini sudah ditetapkan tersangka dan ditahan di Polda Bengkulu atas kasus dugaan tindak pidana melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan alat tangkap yang dilarang pemerintah, pihak kepolisian berhasil melakukan negosiasi dengan pihak pendemo untuk membuka blokade jalan yang dilakukan tersebut. Kapolres Bengkulu, AKBP. Pahala Simanjuntak mengatakan, saat ini arus lalu lintas yang sempat terganggu sehingga mengakibatkan terganggunya kestabilan ekonomi sudah berjalan normal. "Kita sama-sama mendengar dari Kasubdit Tipidter Polda Bengkulu yang menangani perkara nelayan trawl yang juga hadir di sini bahwa hari Senin (25/1) nelayan trawl yang melakukan demo ini akan diterima di Polda Bengkulu untuk membicarakan langkah selanjutnya terkait dengan tuntutan aksi massa ini. Tadi sempat terjadi pemblokiran jalan namun setelah ada penjelasan dari Kasubdit terkait langkah-langkah untuk hari Senin mendatang sehingga masyarakat paham dan membubarkan diri. Saat ini arus jalan sudah kembali normal," ungkap Kapolres, Sabtu (23/1). Sementara itu, Kasubdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Bengkulu, Kompol Awilzan mengatakan, ada 3 tuntutan utama yang disampaikan masyarakat nelayan dalam aksi demo tersebut yakni meminta pihak kepolisian untuk membebaskan empat orang nelayan trawl yang ditahan Polda Bengkulu, meminta diizinkannya nelayan trawl untuk beroperasi di perairan pantai Bengkulu serta meminta keadilan mengenai penganiayaan yang diduga dilakukan oleh nelayan tradisional terhadap rekan-rekan nelayan trawl. Menanggapi hal tersebut pihaknya akan menindaklanjuti dengan melakukan mediasi kepada perwakilan para nelayan yang melakukan aksi di Mapolda Bengkulu pada Senin (25/1) mendatang. "Jadi ini akan kita bicarakan, yang jelas dari pimpinan Polda Bengkulu akan menyambut mereka untuk berdiskusi kepada rekan-rekan kita ini untuk menyampaikan aspirasi, tetapi dengan catatan tidak melakukan aksi-aksi demo seperti yang terjadi hari ini. Senin mendatang perwakilan masyarakat ini akan kita sambut di Polda," sampainya. (tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: