HONDA

Dewan Minta Pembangunan Gedung Disdik Dipindah

Dewan Minta Pembangunan  Gedung Disdik Dipindah

SELUMA - Rencana pembangunan Gedung Dinas Pendidikan (Disdik) Seluma ditahun 2021 ini memang telah mendapatkan lampu hijau. Hal ini diketahui setelah usulan dari Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) telah disetujui oleh DPRD Seluma. Setidaknya, besaran anggaran yang disetujui itu mencapai Rp 3,2 miliar di APBD 2021. Namun, DPRD Seluma meminta agar lokasi pembangunan gedung itu tidak ditempat lama. Pasalnya, lokasi pembangunan gedung yang lama tengah dalam proses pengusutan Aparat Penegak Hukum (APH). Ketua DPRD Seluma, Nofi Erian Andesca SSos membenarkan hal tersebut. Yang mana memang Banggar DPRD Seluma menyetujui usulan dari TAPD Seluma terkait pembangunan gedung Disdik. Namun, pihaknya menyetujui usulan itu dengan satu persyaratan. Yakni pembangunan kembali gedung itu harus di lokasi yang berbeda. Pasalnya,apabila dibangun kembali di tempat lama maka bisa kembali bermasalah. Mengingat lokasi tempat lama pembangunan gedung Disdik itu masih dalam pengusutan APH yakni Kejari Seluma. “Iya kita minta di lokasi berbeda, silahkan cari lokasinya jangan ditempat lama,”sampai Ketua. Adapun anggaran pembangunan gedung Dispendik tersebut telah ada di APBD Seluma 2021 sebesar Rp 3,2 miliar. Sehingga pembangunan gedung Disdik Seluma sudah bisa kembali dilaksanakan pada tahun ini. Pihaknya juga menunggu agar Pemkab Seluma menentukan lokasi yang dikira tetap untuk pembangunan gedung tersebut. “Silahkan dibahas lokasinya dimana, yang penting tidak di lokasi lama karena itu masih bermasalah,” pungkasnya. Sementara itu, diketahui sebelumnya Asisten 1 Setkab Seluma, Mirin Ajib, SH, MH mengakui untuk lokasi pembangunan ini, pihaknya masih mencari. Namun, pihaknya juga masih berupaya untuk dibangun dibekas kantor lama yang sebelumnya telah dibangun pada tahun 2019. Jika dibangun di lokasi kantor lama tentunya akan lebih menghemat anggaran. Mengingat saat ini lokasi tersebut telah terpasang tiang yang telah dibangun di tahun 2019 dengan anggaran Rp 800 juta namun mandeg. Walaupun demikian, pihaknya menegaskan untuk lokasi masih akan dilakukan pembahasan. Yang mana nantinya akan mengikuti dimanapun keputusannya. “Lokasinya masih kita cari, namun kita masih upayakan dibangun di lokasi kantor lama yang sebelumnya telah dibangun, tapi kita tunggu keputusannya nanti,” pungkasnya.(cup)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"