Jumlah Blangko E-KTP Berlebih
KEPAHIANG – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kepahiang, menargetkan perekeman Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) tahun 2021 ini sebanyak 75 persen. Hal itu mengingat sisa blanko e-KTP yang ada di Dukcapil Kepahiang masih cukup banyak, yakni 10.000 lembar blanko. Kepala Bidang Kependudukan Dinas Dukcapil Kepahiang, Oly Stepeu, SH mengungkapkan, pada tahun 2020 lalu jumlah blanko e-KTP yang dimiliki Dinas Dukcapil Kepahiang sebanyak 14.000 lembar. Hingga akhir tahun anggaran 2020 lalu, baru 4.000 lembar blanko yang terpakai untuk perekaman. “Stok blanko e-KTP kita masih cukup hingga bulan Mei mendatang. Nanti jika stok kurang, kita bisa usulkan lagi kuota kita ke pemerintah pusat. Tahun lalu kuota kita 14.000 lembar, dan baru terpakai untuk kebutuhan Pilkada sebanyak 4.000 lembar,” beber Oly. Untuk jumlah masyarakat yang belum melakukan perekaman di tahun ini, Oly mengatakan, update data saat ini masih dilakukan penyusunan di Direktorat Jenderal (Dirjen) Capil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Jika tidak ada kendala, akhir Februari ini sudah ada hasil update-an jumlah perekaman. “Kita masih tunggu hasil pendataan dari Dirjen Capil. Mudah-mudahan akhir bulan depan semuanya sudah kelar,” jelasnya. Selain menunggu pendataan jumlah masyarakat yang belum merekam e-KTP, Dinas Dukcapil Kepahiang saat ini juga tengah menyusun target wajib Kartu Identitas Anak (KIA), dimana tahun ini Dinas Dukcapil Kepahiang menargetkan jumlah perekaman 75 persen dari perkiraan jumlah 20.000-an anak di Kabupaten Kepahiang yang belum memiliki KIA. “Kalau tahun lalu, capaian kita 50,1 persen atau dua kali lipat dari target nasional sebanyak 25 persen. Dan tahun ini sebenarnya target dari pusat tidak jauh berbeda, namun kita yang menargetkan untuk berhasil melakukan pencetakan KIA sebanyak 75 persen,” demikian Oly.(sly)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: