Okti : Bukan Tanggung Jawab Saya!

SELUMA - Mobil Dinas Mitsubishi Pajero Sport yang terpakir di parkiran Sekretariat DPRD Kabupaten Seluma menjadi temuan dalam Laporan Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (LHP-BPK) RI Bengkulu tahun 2020 lalu. Atas dasar tersebut, Polres Seluma akan menurunkan tim melakukan Pulbaket terkait aset mobnas tersebut. Tak hanya terbengkalai, mobnas operasional Ketua II DPRD Seluma ini, sebagian besar onderdilnya raib entah siapa yang mengambil. Ini yang juga akan didalami Polres Seluma. Mantan Waka II DPRD Seluma, Okti Fitriani, pengguna terakhir mobnas itu sebelum dibiarkan terbengkalai, dikonfirmasi RB menyatakan keheranannya. Ia merasa bukan lagi menjadi tanggung jawabnya karena mobnas BD 8 P sudah diserahterimakan ke Sekwan Seluma pascamobnas mengalami kecelakaan pada bulan Mei 2019 lalu. “Apa yang menjadi masalahnya, saya waktu itu lagi dinas terus kecelakaan. Sudah kecelakaan saya bawa ke bengkel, terus dibawa balik ke kantor, waktu itu serah terimanya dalam kondisi lengkap,” tukas Okti yang tampak kesal. Terkait hilangnya onderdil bukanlah tanggung jawabnya. Pasalnya kehilangan itu terjadi setelah proses serah terima. Sedangkan kerusakan akibat kecelakaan juga merupakan sebuah musibah. Atas dasar itu, katanya, sesuai peraturan perbaikan mobnas ada anggarannya sendiri. “Kalau untuk onderdil hilang saya tidak tahu. Bukan tanggung jawab saya lagi karena waktu itu sudah diserahterimakan,” pungkasnya. Sementara itu Ketua DPRD Seluma, Nofi Erian Andesca S.Sos enggan berkomentar banyak. Yang jelas, pihaknya tidak akan menghalangi ataupun memperlambat proses pulbaket yang dilakukan Polres Seluma. DPRD Seluma dipastikannya akan kooperatif. “Saya no coment, namun siap kooperatif untuk membantu prosesnya,” ujar Nofi.(cup)

Sumber: