HONDA

BST Diperpanjang, Dinsos Validasi Data

BST Diperpanjang, Dinsos Validasi Data

SELUMA - Tahun 2021 ini, Bantuan Sosial Tunai (BST) dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI diperpanjang hingga April mendatang. Maka dari itu, Dinas Sosial (Dinsos) Seluma mulai secara berguyur merapikan Daftar Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Alasannya, guna melihat kevalidan data sehingga bantuan itu dapat tepat sasaran. Adapun diketahui, tidak ada pengurangan baik jumlah penerima maupun besaran bantuan tersebut. Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Seluma, Herman SSos membenarkan hal tersebut. Pemerintah pusat melalui Kemensos pada tahun ini tetap memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak Covid - 19 sebesar Rp 300 ribu perbulannya. Bagi mereka yang dinyatakan sebagai penerima BLT ini dapat mencairkan melalui PT. POS Indonesia (persero) yang ada di Kabupaten Seluma. Adapun untuk di wilayah Kabupaten Seluma, setidaknya ada sekitar 6600 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima BST dari Kemensos RI. Ia berharap dengan kembali diperpanjangnya bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh KPM terkait dampak Covid ini. “Iya kembali diperpanjang bantuan dari Kemensos, sampai bulan April nanti, untuk penerima dan besaran bantuannya masih tetap sama seperti sebelumnya,” jelasnya. Kemudian, ia juga mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mulai berguyur melakukan pembaruan DTKS. Yaitu dengan cara terjun langsung kelapangan dan melakukan verifikasi ulang. Hal ini bertujuan agar DTKS Kabupaten Seluma selalu terbarui. Apabila ada masyarakat yang belum mendapatkan bantuan sosial, pihaknya menghimau untuk segeralah melapor ke pihak desa/kelurahan masing masing. Tujuannya agar data masyarakat itu bisa dimasukkan ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). “Iya untuk DTKS sudah mulai kita lakukan verifikasi ulang, secara berguyur,” lanjutnya. Sementara itu, berkaitan dengan bantuan dari Pemkab Seluma sendiri pihaknya belum bisa memastikan. Yang mana, apabila memang nantinya ada maka akan langsung diumumkan. Sejauh ini, bantuan yang ada masih dari Kemensos RI.(cup)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: