HONDA

Pembinaan Keterampilan Harapkan Mantan WBP Hidup Layak

Pembinaan Keterampilan Harapkan Mantan WBP Hidup Layak

CURUP – Beragam upaya dilakukan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Curup Kabupaten Rejang Lebong (RL) kepada Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk memastikan mereka setelah keluar bisa hidup dengan layak. Untuk itulah pemberian bekal keterampilan kepada WBP semakin ditingkatkan dengan berbagai program sesuai minat dan kemampuan WBP itu sendiri. Diungkapkan Kepala LP Kelas IIA Curup Heri Azhari kepada RB kemarin, beragam pembinaan keterampilan diberikan kepada WBP. Mulai dari inovasi baru yang sedang dilaksakan sat ini yaitu pengelolaan limbah batok kelapaa dibuat menjadi pipa rokok, hingga pembuatan mangkok dan cangkir dari kayu serta asbak dari tanah liat. Selain itu, sambung Heri, mereka juga memberikan pembinaan keterampilan bengkel las, bengkel otomotif hingga pengolahan produk kopi dari bubuk dan penyajiannya, serta pelatihan usaha lainnya sesuai dengan minat dan kemampuan WBP. Namun memang dari jumlah WBP yang mencapai lebih dari 500 orang di LP Curup, tidak seluruhnya dapat mengikuti pembinaan keterampilan. ‘’Karena kita tetap lakukan assesment terlebih dahulu untuk mengetahui sejauh mana minat dan kemampaun mereka. Kalau gak ada minat  dan bakat susah juga mau dibina. Tapi kalau sudah ada minat dan ditambah kemampuan, baru kita arahkan untuk mendapatkan pembinaan keterampilan,’’ sambung Heri. Kedepan, tambah Heri, mereka akan upayakan bisa bekerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK). Sehingga mereka yang mengikuti pembinaan keterampilan bisa mendapatkan sertifikat sesuai bidang skil minat dan kemampuan yang dimiliki untuk menjadi salah satu modal WBP setelah selesai menjalani kurungan di Lapas. ‘’Hasil dari berbagai keterampilan WBP nantinya juga kita upayakan bisa dipasarkan ke luar Lapas. Bisa dipasarkan di lokasi wisata sebagai soevenir, maupun toko oleh-oleh. Harapan kita juga, setelah WBP kembali ke tengah masyarakat, tidak bingung untuk melanjutkan kehidupan mereka. Karena sudah memiliki modal keterampilan dan bisa membuka usaha sendiri nantinya agar bisa hidup layak ditengah masyarakat,’’ demikian Heri.(dtk)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: