Eks Imam Ditemukan Tidak Lagi Bernyawa Di Bawah Pohon Kopi
URAM JAYA - Baru saja dihebohkan kasus pembunuhan PNS oleh suami, Selasa (23/2) warga Kabupaten Lebong kembali digegerkan oleh ditemukannya seorang kakek tewas di kebun kopi. Tim penyidik Satreskrim Polsek Lebong Utara masih mendalami kematian Abdul Mutalib (60), warga Desa Lemeu, Kecamatan Uram Jaya yang pernah menjabat imam di desanya itu. Nopriantori (30), warga Desa Lemeu yang pertama kali menemukan jasad korban mengatakan, kakek itu memang sudah bertahun-tahun hidup sebatang kara. Istrinya sudah meninggal dunia dan anak-anaknya sudah berkeluarga serta menetap di rumahnya masing-masing. ''Jadi wajar kalau tidak ada yang tahu korban meninggal karena korban memang tinggal sendiri di rumahnya,'' kata Nopriantori. Diakuinya, ia curiga dengan kondisi korban karena tidak melihat dan mendengar suara korban sejak 2 hari terakhir. Biasanya saat pagi hendak ke kebun, ia selalu berkomunikasi dengan korban ketika melintas depan kebun korban. ''Saya selalu memanggil, nek nyadap dulu dan korban pasti menjawab kalaupun posisinya sedang di tengah kebun,'' terang Nopriantori. Mendapati sudah dua hari tidak mendengar suara korban, akhirnya ia bersama dua rekannya yang juga hendak menyadap karet, mendatangi pondok korban. Namun korban tidak juga ditemukan sehingga ia dan temannya mencari korban ke tengah kebun. ''Berjarak sekitar tiga meter dari pondok, kami temukan sepatu bot kuning milik korban. Sekitar dua meter ke depan, tampak tubuh korban yang tergeletak di tanah, persis di bawah pohon kopi sehingga kami beritahukan ke perangkat desa,'' jelas Nopriantori. Dari hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan polisi dan visum dokter RSUD Lebong, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh korban. Disimpulkan sementara kematian korban karena penyakit. ''Ada kemungkinan korban mengidap penyakit akut, yang pasti penyebab kematiannya tetap kami selidiki,'' tegas Kapolres Lebong, AKBP. Ichsan Nur, S.IK melalui Kapolsek Lebong Utara, AKP. Lunardi Naihabo.(sca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: