HONDA

Reses Dewan Kota Terancam Ditunda

Reses Dewan Kota Terancam Ditunda

BENGKULU - Reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu yang sedianya diagendakan pada pertengahan bulan Maret 2021 terancam ditunda. Lantaran belum tersedianya anggaran untuk kegiatan tersebut.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Bengkulu, Medi Pebriansyah mengatakan sampai saat ini pihak Sekretariat DPRD kota Bengkulu belum menerima surat penyediaan dana untuk melakukan reses bagi seluruh anggota DPRD Kota Bengkulu tersebut. Pihaknya masih menunggu Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu yang saat ini sedang melakukan refocusing anggaran Covid 19.

"Kalau untuk reses sampai saat kami dari DPRD Kota juga belum melaksanakan dikarenakan memang belum tersedia surat penyediaan dananya dari Bendahara Umum Daerah. Artinya ini belum bisa dilaksanakan karena memang masih menunggu selesainya proses untuk refocusing anggaran yang memang sekarang katanya sedang digodok oleh pihak TAPD," jelas Medi.

Ditambahkannya jika sesuai jadwal, mestinya reses bagi 34 orang anggota DPRD Kota Bengkulu periode 2019-2024 tersebut dapat dilaksanakan pada pertengahan bulan Maret ini. Namun karena belum adanya anggaran untuk melakukan pelaksana saat ini pihaknya masih menunggu Pemkot Bengkulu selesai melakukan refocusing anggaran bagi penanggulangan Covid-19.

"Iya kalau sesuai jadwal mestinya reses kita laksanakan di bulan Maret ini. kita harapkan memang proses untuk refocusing itu bisa cepat diselesaikan dan kita bisa berproses sebagaimana mestinya," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, Pemkot Bengkulu diminta untuk menyisihkan 8 persen dari struktur APBD tahun 2021 atau sekitarĀ  Rp 50 miliar. Dana tersebut diperuntukkan sebagai penanggulangan Covid-19 serta sebagai pendamping pelaksanaan vaksinasi tahap kedua II di Kota Bengkulu. Dampak dari reforcusing tersebut maka akan ada pembangunan infrastruktur yang tertunda di Kota Bengkulu. Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bengkulu yang juga sebagai Ketua TAPD Kota Bengkulu belum dapat dikonfirmasi terkait sejauh mana pelaksanaan refocusing anggaran tengah dilakukan. (tok/prw)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: