Ratusan Los dan Kios Pasar Purwodadi Ludes Dilalap Si Jago Merah
ARGA MAKMUR – Kebakaran hebat menghanguskan ratusan kios dan los dalam Pasar Purwodadi Arga Makmur Bengkulu Utara (BU) pukul 01.00 WIB Senin (5/4). Kerugian dalam kejadian ini diperkirakan mencapai milliaran rupiah.
Kebakaran ini membuat pasar Purwodadi seperti menjadi lautan api lantaran 60 persen bangunan dalam pasar ludes terbakar. Belum jelas diketahui darimana titik api, namun informasi yang berkembang diantara pedagang api pertama kali membesar di los tekstil yang menjual pakaian. Beberapa pedagang sempat menyelamatkan barang dagangannya, namun tak sedikit barang dagangan yang juga ikut ludes diamuk si jago merah ketika warga tengah tertidur lelap.
Kebakaran hebat ini berlangsung sekitar 2 jam. Barang dagangan terutama yang mudah terbakar dan bangunan yang memang rapat membuat api dengan cepat membesar dan menjalar. Bahkan hingga tadi pagi masih nampak titik-titik api yang terus dipadamkan oleh mobil pemadam kebakaran dan mobil water canon milik Polres BU.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH yang langsung turun ke Tempat Kejadian Perkara (TKP) menerangkan, jika polisi masih akan melakukan penyelidikan penyebab kebakaran. Tadi pagi, seluruh bagian pasar sudah dipasangi garis polisi menandakan polisi akan melakukan olah TKP untuk memastikan penyebab kebakaran di Pasar Purwodadi Arga Makmur.
“Kita akan mengundang Labfor dari palembang untuk mengetahui sumber api sebenarnya,” kata kapolres.
Tak hanya kapolres, Senin pagi Bupati Bengkulu Utara Ir. H Mian juga turun ke TKP. Mian sudah memerintahkan seluruh petugas Satpol PP dan Pemadam Kebakaran untuk membersihkan puing sisa kebakaran. Termasuk membantu pedagang jika memang masih ada barang yang bisa diselamatkan.
“Segera, saya melihat saat ini lebih banyak TNI dan Polri yang bekerja. Jangan hanya menonton, Satpol PP turun,” tukas Mian.
Tak hanya turun ke lokasi, Mian juga langsung memimpin rapat untuk menentukan langkah yang akan diambil. Mulai dari lokasi relokasi pedagang sementara untuk berdagang hingga penanganan jangka panjang yang akan diambil oleh Pemkab BU.
“Saya minta seluruh data pedagang yang jadi korban, dinas sosial siapkan bansos. Ini menjelang Ramadan, harus ada tempat berdagang sementara. Kita pagi ini juga rapat bersama pedagang,” tegasnya. (qia)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: