Honor Petugas Kebersihan Dirapel Tiga Bulan
BENGKULU - Plt Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu Rusman Effendy mengatakan, gaji atau honor petugas kebersihan di Kota Bengkulu akan dibayarkan sekaligus atau dirapel 3 bulan. Untuk itu Rusman meminta agar petugas kebersihan yang sudah berkerja ini agar dapat bersabar, dan tidak termakan isu tidak digaji.
“Isu tersebut dihembuskan tanpa ada konfirmasi dan tanpa cek informasi. Selain itu sumbernya juga tidak jelas. Memang gaji 3 bulan itu dirapel. Mereka (petugas kebersihan) sudah tahu gaji itu dirapel,” kata Rusman.
Selain itu, terang Rusman, ada ketentuan baru tentang pengangkatan tenaga honor, termasuk petugas kebersihan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Bengkulu. Untuk saat ini, di DLH ada sebanyak 294 pekerja yang berstatus sebagai honorer. Yaitu 206 SK sudah diterima minggu lalu dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) dan 88 PTT lagi akan dituntaskan dalam minggu ini.
“Tenaga kebersihan itu sudah tahu. Mereka kan ada koordinator masing-masing. Kenapa belum digaji, ya memang belum di-SK-kan. Setiap awal tahun memang dirapel 3 bulan, sama seperti di OPD lain. Jadi buat apa mengeluhkan tidak digaji, padahal kan memang dirapel,” terang Rusman.
Lebih lanjut Rusman mengatakan, DLH Kota Bengkulu tidak pernah memaksa tenaga kebersihan untuk bekerja sebagai tenaga honor. Termasuk tidak ada paksaan bagi tenaga kebersihan yang mengaku belum digaji 3 bulan. “Tidak ada paksaan. Bahkan banyak kok tenaga kebersihan yang mendapat pekerjaan lain dan berhenti dari petugas kebersihan,” imbuh Rusman.
Bagi Rusman, petugas kebersihan selama ini menjadi salah satu prioritas Pemkot Bengkulu untuk mewujudkan Kota Bengkulu bersih. Sehingga Rusman berpesan, agar para petugas kebersihan jangan mudah terprovokasi dengan isu-isu yang hanya merusak citra untuk mewujudkan Kota Bengkulu kota bersih,
“Tanyakan saja sama petugas kebersihan, mereka tahu kenapa 3 bulan belum gajian. Kalau tidak tahu, ya konfirmasi dulu biar tahu,” tukas Rusman. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: