Mayoritas Anak di Kota Bengkulu Belum Miliki KIA
BENGKULU - Capaian realisasi Kartu Indonesia Anak (KIA) di Kota Bengkulu meskipun belum mencapai 50 persen dari target sasaran, namun sudah diatas target nasional, yaitu sudah diangka 32 persen. Dengan kata lain ada sekitar 34 ribu anak sudah memiliki KIA dari total 110 ribu target KIA di Kota Bengkulu. Mayoritas anak di Kota Bengkulu belum memiliki KIA. Menjelang pendaftaran penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), permintaan pembuatan KIA di Dinas Dukcapil Kota Bengkulu pun meningkat. Dikarenakan KIA menjadi salah satu syarat anak-anak masuk sekolah. "Saat ini KIA menjadi salah satu syarat daftar PPDB disetiap SD dan SMP negeri maupun swasta. Sehingga permohonan pembuatan KIA meningkat," Kata Plt Kepala Dinas Dukcapil Kota Bengkulu Nofri Andriyanto, Selasa (6/4). Nofri menerangkan, jumlah seluruh anak di Kota Bengkulu mencapai sekitar 110 ribu. Dan yang sudah memiliki KIA d kota Bengkulu sebanyak 34 ribu anak. Jika dipersentasikan ada sekitar 32 persen anak sudah memiliki KIA. Sementara target nasional sebanyak 30 persen anak usia 0-17 tahun harus sudah memiliki KIA. Artinya, di Kota Bengkulu sudah memenuhi target. "Untuk di Kota Bengkulu Alhamdullilah kita sudah mencapai target. Namun, untuk di wilayah internal kita mengupayakan target anak-anak yang memiliki KIA itu 50 persen," jelasnya. Nofri mengimbau bagi warga Kota Bengkulu yang memiliki anak usia 0-17 tahun dan belum memiliki KIA agar dapat melakukan pembuatan KIA. Adapun persyaratan pembuatan KIA, yakni Akte kelahiran, foto copy Kartu Keluarga, dan pas foto anak. "Jika ada yang mengajukan permohonan pembuatan KIA akan segera diproses oleh Dukcapil Kota Bengkulu," demikian Nofri. (cw1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: