Hilal Terlihat di Bengkulu, Hasil Sidang Isbat: 1 Ramadan Jatuh pada Selasa 13 April
BENGKULU – Hasil sidang isbat penentuan 1 Ramadan yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) menetapkan 1 Ramadan jatuh pada Selasa 13 April. Di Bengkulu sendiri Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Provinsi Bengkulu melalui Badan Hisab dan Rukyat (BHR) menggelar rukyatul hilal bertempat di Mess Pemda Provinsi Bengkulu.
Dari hasil pemantauan hilal menggunakan teropong dari atas Mess Pemda Bengkulu yang persis menghadap ke Samudera Hindia, hilal berhasil terlihat namun tipis. "Hilal terlihat meskipun tampak tipis, tapi untuk penentuan 1 Ramadan tetap dari Kemenag Republik Indonesia berdasarkan sidang isbat," ujar Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, Drs. H. Zahdi Taher, M.HI melalui Kabag Tata Usaha, Drs. Hamdani.
Hasil pemantauan hilal di Bengkulu yang dilakukan sore ini juga dilaporkan kepada Badan Hisab dan Rukyat Kementerian Agama Republik Indonesia sebagai bahan dan pedoman dalam pada sidang isbat penentuan awal Ramadan 1442H/2021M secara nasional.
Kemenag sendiri sudah menetapkan pos pemantauan hilal (rukyatul hilal) yang tersebar di 86 titik pemantauan di seluruh Provinsi di Indonesia. Namun dalam perjalanannya, ada tambahan dua pos pemantauan, yaitu berada di masjid KH Hasyim Asyari, Jakarta, dan Observatorium Astronomi Institut Teknologi Sumatera (Itera) di Lampung.
Sidang isbat kali ini dibagi tiga sesi. Sesi pertama, diawali dengan paparan posisi hilal awal Ramadan 1442 Hijriah oleh anggota Tim Falakiyah Kementerian Agama. Pada tahapan ini, tim pemantau memastikan telah melihat hilal Ramadan di sejumlah daerah. Kemudian pada tahap kedua sidang isbat digelar secara tertutup. Sidang ini hanya dihadiri secara terbatas secara fisik oleh perwakilan MUI, Komisi VIII DPR, Menteri dan Wakil Menteri Agama. (tok)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: