HONDA

Selamat Jalan Kode CIK

Selamat Jalan Kode CIK

 

INI mungkin pertama kalinya saya menuliskan sosok seorang teman yang telah tiada di media sosial. Alasannya tentu karena orang ini yang sudah saya kenal lebih kurang 11 tahun lamanya, sudah sangat saya menjadi saudara, kakak, senior.

Innalillahi wa innailaihirojiun.. Albertus Yudi Pratama/Bertus/CIK (Kode Wartawannya).

Lutut saya gemetar, mata saya spontan berbinar namun coba kuat untuk tidak menitikkan air mata saat menerima kabar kepergiaan sahabat di BIP Group RBMG. Seakan belum percaya, saya coba menghubungi rekan-rekan lainnya untuk memastikan kabar tersebut. Ya Allah, saya mendapat kiriman foto jenazah Cik sudah terbujur kaku di ruang IGD Puskesmas.

Bertus, si Kode Cik itu telah pergi selamanya memdahului kami. Cik terpaut 6 tahun usianya lebih tua dari saya. Namun tidak ada sekat kami berdua untuk saling segan. Meskipun lebih tua, dia lebih senang berteman dengan saya seperti seusianya. Bukan saja dengan saya, dengan semua orang yang mengenalnya juga mungkin sama. Supel, humble, ramah, periang, apapun itu sepertinya sama kita bersaksi Cik orang baik.

Cik lebih dulu 3 bulan bergabung ke Harian Rakyat Bengkulu pada 2010 lalu. Periang! Itu yang akan selalu kami ingat tentang seorang Cik. Cik adalah orang pertama yang akrab dengan saya sewaktu bergabung di Harian Rakyat Bengkulu. Waktu itu saya kebagian pos ilir mudik (pos yang mengisi hari liburnya wartawan pos definitif). Waktu itu Cik pegang Pos kriminal (Polda, Polsek, PTUN, RSMY) pokoknya yang berada di wilayah Selatan Kota Bengkulu.

Saat Cik libur, saya yang menggantikan. Namun sebagai wartawan baru, saat itu saya tidak pernah kesulitan untuk beradaptasi di pos yang dipegang Cik. Kenapa? Orangnya gak betah libur. Lebih memilih nongkrong di pos nya. Mungkin karena masih bujang, gak ada kerjaan di rumah. "Kaba tenang saje, aku kenalkah gale nga mitra di pos nih" -"Kamu tenang saja, saya kenalkan semua dengan mitra di Pos ini"- Seperti itu Cik mengawali persahabatan kami. Dia meyakinkan saya akan mudah beradaptasi di pos kiriminal.

Berteman sudah seperti kakak adik. Waktu saya dalam sehari lebih dihabiskan berdua. Kemana-mana berdua (selain ada kejaran liputan). Hingga malam hari sepulang dari kantor, kami juga makan bareng di Warung Nasi Goreng Lembah Anai.

Di tahun 2012 awal, Cik mendapat amanah bertugas di Kabupaten Kaur. Hingga dia menghembuskan napas terakhirnya di Kaur. Waktu itu tentu saja saya seperi kehilangan partner. Namun komunikasi kami tidak terputus. Pun ketika rapat bulanan wartawan daerah, selepas rapat Cik selalu mengajak saya walau sekadar makan. Suatu saat rapat bulanan wartawan daerah, kami bernostalgia makan nasi goreng di Lembah Anai. Prakkkkkkkk...terjadi kecelakaan tunggal sebuah motor yang ditunggai 2 remaja. Waktu itu sudah sekitar pukulu 01.00 WIB (dinihari). Insting jurnalistik kami langsung klop. "Ekslusif ini cuy" cetus Bertus. Saya pun menuliskan beritanya dan mendapat label ekslusif di berita tersebut karena tidak ada wartawan lain.

Suatu saat hal serupa kembali terulang, Cik yang sedang rapat bulanan kembali mengajak saya makan nasi goreng. Waktunya hampir sama, pukul 1 dinihari. Link mitra Cik di pos kriminal masih sangat baik. Dia lebih dulu mendapat informasi kejadian malam itu. "Nah berita besak ini cuy!. Saat itu kami mendapat informasi seorang mantan pejabat provinsi ditemukan tewas di sebuah kamar hotel di kawasan Pantai Panjang. Semangat CIK sebagai jurnalistik, tidak perlu diragukan. Dia ikut meliput dengan saya ke TKP. Alhasil, kami menjadi media pertama yang merilis beritanya.

Koran yang sudah cetak pun, ditarik lalu diganti headline dengan berita kami, (cuy/cik)-EKSLUSIF. Dengan bangganya kami berdua dengan kode berita berlogokan EKSLUSIF. Terlebih saat itu bos kami (Muslimin) sedang memecut semangat para wartawan. Siapa yang bisa mendapat berita EKSLUSIF, akan mendapat reward. Betapa senangnya kami berdua.

Memang menyenangkan bersahabat dengan Cik Bertus. Ingat lagi ketika saya dan team RB (Masriyadi-Deputi Manajer Sirkulasi, Komi Kendy-Deputi Manajer Iklan, Kena-staf Sirkulasi). Waktu itu kami membantu penagihan iklan & koran di Kaur. Di tengah kesibukannya liputan, fokus Cik tetap membantu proses penagihan kami agar berjalan lancar. Dan intinya, perjalanan di bulan puasa waktu itu sangat menyenangkan. Meski lelah, panas, hati tetap riang gembira karena Cik Bertus selalu mencairkan suasana dengan gayanya yang supel, humble, periang penuh semangat itu.

Cik penuh kenangan di memori ingatan saya. Terakhir kami bertemu di kantor saat rapat bulanan 7 April 2021 lalu. Namun ntah mengapa, saat itu Cik ke ruangan saya untuk bertemu Koyong (abang) Masriyadi menyetorkan uang koran, tidak banyak obrolan di antara kami. Saat mengetahui jumlah setoran, dia bergegas solat Dzuhur di musolah sebelah ruangan saya.

Kemudian, setelah dia solat, giliran saya ambil wudhu untuk solat. "Yak ndak sembayang pule? Ngape ndik serempak?" -mau solat juga? Kenapa tidak jemaah?- cetus Cik. Seusai saya salat, saya langsung ke ruang atas. Bertus masih dengan Koyong Masri di ruangan. Saat saya ke ruangan lagi, Cik sudah pergi, pulang ke rumahnya untuk mengetik berita.

Sebenarnya ada obrolan agak panjang dengan Cik Bertus. Namun via video call whatsapp, 31 Maret 2021. Waktu itu malam sekitar pukul 22.00 WIB. Tiba-tiba saja Cik video call saya. Dia mengucapkan selamat ke saya karena dipercayakan mengembangkan RB Online. Banyak sekali masukan dan saran dari Cik. Bahkan dia sempat mengatakan kalau dipercayakan ikut bergabung di RB Online, dia mau juga membantu tim RB Online.

Spontan saya langsung oke, saya konferensikan video ke Bang Heru (GM RB Online). Kami bertiga ngobrol cukup lama, sekitar 1 jam. Intinya dia memberikan kami optimisme untuk kemajuan RB Online. MasyaAllah semoga Cik husnul khotimah.

Ketika bersama sudah berkeluarga, kami menjadi keluarga besar. Istri saya kenal akrab dengan istrinya Cik Bertus. Masih terlalu banyak memori kenangan dengan kakak ini. Selamat Jalan Kode CIK Albertus Yudi Pratama. Keluargamu keluargaku juga. Aku akan jadi paman yang baik bagi anak-anakmu. (**)

** Penulis adalah Tusda Adham (Manajer Iklan dan Promosi RB Online)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

"
"