Peringatan Hari Lahir Pancasila, Rohidin: Bengkulu Punya Ikatan yang Kuat

 

BENGKULU - Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Ihsan Fajri berserta pimpinan Forkopimda Provinsi Bengkulu menghadiri upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila bersama Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) secara virtual. Bertempat di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Kota Bengkulu, Selasa (1/6).

Dalam sambutannya pada peringatan Hari Lahir Pancasila Presiden Jokowi mengajak masyarakat dan seluruh element bangsa untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan.

"Pancasila menjadi pondasi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia, saya mengajak seluruh aparat pemerintahan, tokoh agama, tokoh masyarakat, para pendidik profesional dan seluruh rakyat Indonesia untuk bersatu padu dan bergerak aktif memperkokoh nilai-nilai Pancasila dalam mewujudkan Indonesia maju yang kita cita-citakan," kata Jokowi dalam sambutannya.

"Selamat memperingati hari lahir Pancasila Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara," sambung Jokowi.

Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Ihsan Fajri usai mengikuti upacara peringatan secara virtual mengatakan, dengan peringatan Hari Lahir Pancasila diharapkan menjadi pondasi penguatan persatuan bagi masyarakat Provinsi Bengkulu khususnya.

"Pada peringatan Hari lahir Pancasila di tahun 2021 ini mudah-mudahan ini akan memberi pondasi yang lebih kuat bagi kita, khusus masyarakat Bengkulu untuk menjaga persatuan Indonesia. Seperti tadi kita sama-sama mendengar arahan dari Pak Presiden bahwa banyak cobaan dan banyak tantangan bagi kita untuk mempertahankan Pancasila. Mudah-mudahan ke depan kita semakin solid dan semakin membumikan Pancasila," sampainya.

Hal serupa disampaikan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. Dengan peringatan Hari Lahir Pancasila, bagi generasi masa depan nilai-nilai Pancasila diharapkan mampu terus mempersatukan bangsa. Terkhusus Bengkulu yang mempunyai nilai sejarah yang sangat kuat dengan Bung Karno karena pernah diasingkan di Bengkulu. Justru nilai-nilai kebangsaan dan nasionalisme untuk memperjuangkan kemerdekaan itu tumbuh dengan subur saat Bung Karno ada di Bengkulu dan melanjutkan cita-citanya ketika  mulai terinspirasi untuk melahirkan dan merumuskan Pancasila.

"Nah, tentu bagi kita generasi muda, masyarakat Bengkulu mari kita maknai Pancasila ini secara benar sebagai ideologi negara. Jadi landasan hukum ideal kita sebagai warga masyarakat untuk Membangun kehidupan berbangsa dan bernegara," demikian Rohidin. (tok)

Sumber: