Potensi Hujan Lebat Disertai Kilat di Beberapa Kota Besar di Indonesia, Begini Kondisi Cuaca Bengkulu

RAKYATBENGKULU.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan terkait potensi hujan lebat yang disertai kilat dan angin kencang di sejumlah kota besar di Indonesia pada hari Minggu.

Masyarakat diharapkan untuk tetap waspada dan bersiap menghadapi perubahan cuaca yang mungkin terjadi.

Dalam siaran prakiraan cuaca yang disampaikan oleh Prakirawan BMKG, Cici Sucianingsih, di wilayah Jawa, Jakarta diprediksi mengalami cuaca berawan tebal.

Sementara itu, kota-kota seperti Bandung dan Yogyakarta berpotensi menghadapi hujan deras disertai kilat. Sebaliknya, Serang, Semarang, dan Surabaya hanya diharapkan mengalami hujan dengan intensitas ringan.

BACA JUGA:Proyek Prioritas dalam APBD 2025 Lampung Tengah: Dana dari APBN untuk Infrastruktur hingga Pendidikan

BACA JUGA:Rp1,93 Triliun dari APBN 2025 ke Lampung Selatan: Rincian Dana untuk Pembangunan dan Kesejahteraan Guru

Masyarakat di wilayah ini disarankan untuk selalu memantau perkembangan informasi cuaca terkini.

Menariknya, khusus untuk daerah Senayan, Jakarta, BMKG sebelumnya memprediksi bahwa cuaca akan cerah saat pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029.

Ini menjadi perhatian bagi banyak orang, mengingat kesibukan acara besar tersebut.

Di wilayah Sumatera, BMKG memperkirakan hujan dengan intensitas ringan hingga sedang akan melanda Medan, Tanjung Pinang, Palembang, dan Pangkal Pinang.

BACA JUGA:BMKG Perkuat Pemantauan Gempa di Rejang Lebong dengan Pembangunan Shelter Khusus

BACA JUGA:Dukcapil Bengkulu Utara Pastikan Stok E-KTP Aman untuk Pilkada Serentak 2024, 13 Ribu Blanko Disiapkan

Tetapi, di Banda Aceh dan Jambi, cuaca akan cenderung berkabut, sedangkan Padang akan mengalami kabut asap. Untuk Bengkulu dan Lampung, kondisi cuaca diprediksi akan berawan tebal.

Namun, Pekanbaru diharapkan mengalami hujan lebat disertai kilat dan angin kencang, sehingga masyarakat di area tersebut harus bersiap-siap menghadapi kemungkinan cuaca ekstrem.

Sumber: