HONDA

PKB Wacanakan Usung Gus AMI dengan Tokoh Lain dalam Pilpres

PKB Wacanakan Usung Gus AMI dengan Tokoh Lain dalam Pilpres

 

JAKARTA – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memasang target mengusung ketua umumnya, Abdul Muhaimin Iskandar, sebagai calon presiden. Bahkan, skema duet sudah diwacanakan. Misalnya, memasangkan sosok yang akrab disapa Gus AMI itu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid kemarin (3/6). Menurut Gus Jazil, sapaan akrabnya, ada masukan dari sejumlah pihak terkait dengan opsi mengusung Gus AMI-AHY. Dia menilai duet itu bagus, lebih fresh, kombinasi sipil-militer, dan religius-nasionalis. ”Namun, semua itu tergantung respons masyarakat,” kata wakil ketua MPR tersebut.

Gus Jazil mengatakan, saat ini masyarakat membutuhkan alternatif dari berbagai tokoh capres yang sudah ada. Sosok tersebut harus mampu memberikan harapan dan turun tangan mengatasi kesulitan masyarakat.

Namun, di sisi lain, suara PKB-Demokrat belum memenuhi syarat pencalonan presiden, yakni 20 persen jumlah kursi DPR atau 25 persen suara nasional. Pada Pemilu 2019, suara PKB adalah 9,69 persen dengan 58 kursi DPR. Sementara itu, Partai Demokrat 7,77 persen memiliki 54 kursi DPR. Diperlukan tambahan dukungan partai lain jika ingin merealisasikan duet tersebut.

Di luar usul itu, muncul juga ide Gus AMI berduet dengan Ketua DPR Puan Maharani. Gus Jazil menyatakan, hal tersebut juga masih wacana. Hingga saat ini, Gus AMI masih meminta nasihat para kiai sepuh sambil beristikharah untuk mengambil keputusan. ”Meskipun desakan dari bawah makin kuat. Kita ikuti saja dinamikanya,” tuturnya.

Terpisah, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Demokrat Irwan menyambut baik peluang koalisi dengan PKB. Politikus asal Kutai Timur, Kalimantan Timur, itu mengatakan, pada Pilkada Serentak 2019, PKB-Demokrat juga menjalin koalisi pemenangan kepala daerah. Artinya, Demokrat dan PKB dari awal sudah sama-sama berjuang memenangkan kader untuk menjadi kepala daerah. ”Sejatinya, kapan pun Demokrat dan PKB sangat terbuka peluang bersama berjuang untuk rakyat,” ujarnya. (lum/c19/bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: