Tahun Ajaran Baru, Sekolah Tatap Muka di Seluma Masih Terbatas

 

SELUMA - Seluruh sekolah di Kabupaten Selum telah menerapkan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka sejak awal Maret lalu. Namun KBM tatap muka belum sepenuhnya, tetapi dilakukan sacara bertahap atau masuk secara bergantian, dengan kapasitas 50 persen setiap kelasnya. Hal ini, tentu dengan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Seluma Emzaili, M.Pd melalui Kabid SMP Sukiman mengatakan, sekolah terus mewaspadai adanya penularan Covid-19 yang terjadi di sekolah. Khususnya dari daerah yang merupakan zona rawan penularan.

"Sampai saat ini masih terus berjalan, dan Alhamdulillah belum ada kendala yang berarti. Hanya saja sekolah tetap selalu waspada terhadap potensi penularan di daerah masing-masing. Contohnya seperti di daerah Sukaraja yang harus mengantisipasi penularan dari daerah Betungan, Kota Bengkulu," ungkapnya.

Ia mengatakan, pihaknya tidak henti-hentinya mengingatkan kepada sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Seluma, agar mengawasi dan penerapkan protokol kesehatan di sekolah dengan ketat.

"Sekolah memperketat penerapan protokol kesehatannya, siswa benar benar diawasi, jangan sampai ada yang melepas atau tidak mengenakan masker," ujarnya.

Ditambahkannya, pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara terbatas ini direncanakan berlanjut hingga ke tahun ajaran baru mendatang. "Karena sudah berjalan, kemungkinan akan berlanjut ke tahun ajaran baru. Karena untuk metode daring itu sendiri agak kesulitan diterapkan di Seluma. Banyak yang tidak punya Hp dan daerah yang tidak memiliki sinyal,"  jelasnya. (juu)

Sumber: