HONDA

Kecelakaan Tragis, Penumpang Angdes di Rejang Lebong Meninggal Dunia Tertabrak Kereta Api

Kecelakaan Tragis, Penumpang Angdes di Rejang Lebong Meninggal Dunia Tertabrak Kereta Api

Penumpang Angdes di Rejang Lebong meninggal dunia dalam kecelakaan tragis tertabrak kereta api.--dokumen/rakyatbengkulu.com

REJANG LEBONG, RAKYATBENGKULU.COM - Dalam kejadian yang sangat tragis, penumpang angkutan pedesaan (angdes) asal Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, meninggal dunia.

Ia meninggal dunia setelah kendaraan yang ditumpanginya ditabrak kereta api pengangkut minyak yang datang dari Palembang menuju Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Menurut Kasi Humas Polres Rejang Lebong AKP Sinar Simanjuntak, kejadian tersebut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu yang ada di Desa Lubuk Bingin, Kecamatan Sindang Beliti Ilir, Kabupaten Rejang Lebong.

"Pada hari Minggu, sekitar pukul 10.00 WIB, kereta api pengangkut minyak menabrak angdes warna putih pelat BD 9864 KC," ungkapnya dikutip antaranews.com, Minggu, 1 September 2024.

BACA JUGA:Harga Pertamax Turun, Himpunan Pertashop Apresiasi Pertamina

BACA JUGA:Resep Kreasi Sosis Ala Chef Devina Hermawan: Cocok untuk Bekal Anak Sekolah

"Akibat kejadian ini, satu orang penumpang angdes asal Kabupaten Rejang Lebong meninggal dunia," kata dia.

Korban meninggal dunia adalah Saluna (70) warga asal Desa Karang Baru, Kecamatan Padang Ulak Tanding, Kabupaten Rejang Lebong.

Dua orang lainnya yang mengalami luka ringan adalah M Jauhari (45) sopir angdes dan Parel (15) pelajar asal Desa Karang Baru yang sedang mengendarai sepeda motor.

Pascakejadian ini, petugas dari Polsek Kota Padang dipimpin langsung oleh Kapolsek AKP Mansyur Daud langsung turun ke lapangan guna mengevakuasi korban dan melakukan olah tempat kejadian perkara.

BACA JUGA:Dana Bos Tahap III Sudah Bisa Dicairkan, Syaratnya laporan Penggunaan Dana BOS Sebelumnya

BACA JUGA:Kereta Api Pengangkutan Minyak Tabrak Mobil Angkutan Pedesaan, 1 Penumpang Meninggal Dunia

Adapun kronologis kejadian tabrakan itu sendiri bermula saat mobil angdes yang mengangkut 15 penumpang ini melaju dari arah Kelurahan Lubuk Binjai, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau, Sumsel.

Mobil angdes tersebut kemudian terpental hingga tiga meter ke pinggir jalan dari lintasan rel kereta api dan sepeda motor yang dikendarai oleh Parel rusak parah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: