Tak Tahan Keluarga Diperlakukan Tak Sopan, Raden Habisi Nyawa Tetangga

RB ONLINE  - Nyawa Zainul helmi (54) warga Desa Pematang Balam Kecamatan Hulu Palik Bengkulu Utara (BU) melayang di tangan tetangganya sendiri. Zainul tewas dengan dua luka tusuk di bagian tengah dada dan rusuk kanan, serta luka sabetan pisau di bagian tangan kiri dan kanannya.

Korban sempat dilarikan ke RSUD Arga Makmur Bengkulu Utara. Sayang,  akibat luka serius dan menghabiskan banyak darah, nyawa korban tak bisa diselamatkan, Sabtu (12/6). Adapun pelaku adalah, Raden (45) yang merupakan tetangganya sendiri.

BACA JUGA: Tanpa Lampu Motor, Pemuda Tabrak 2 Buruh dan Mobil Taft

Kejadian ini memang sangat mengejutkan masyarakat lantaran warga belum pernah mendengar jika antara korban dan pelaku ataupun keluarganya terlibat konflik serius. Namun pagi kemarin pelaku datang ke rumah korban dengan membawa sebilah pisau.

Korban yang tengah duduk santai di teras rumahnya bahkan menggunakan kain tiba-tiba didatangi pelaku. BACA JUGA: Bendungan Rp 22 Miliar di Kaur Tidak Difungsikan

Pelaku langsung menghujamkan pisaunya ke arah korban. Bukan tanpa perlawanan, korban sempat melawan dan ditunjukan dengan kedua tangannya yang mengalami luka sayatan, diduga akibat menghalau pisau pelaku.

Namun akhirnya korban terjatuh setelah dua tusukan mendarat di dada dan rusuk korban. Warga yang melihat kejadian langsung berteriak minta tolong, korban yang sudah tersungkur bersimbah darah dilarikan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Sementara itu, beberapa warga yang mengenal pelaku,  diketahui memiliki gangguan psikis. Sehingga memang tidak diketahui persis, apa yang menyebabkan Raden marah hingga menghabisi korban. BACA JUGA: Pesta Sabu di Rumah Kontrakan, Warga Asal Lampung Ditangkap Polisi

Sementara itu Kapolres Bengkulu Utara AKBP. Anton Setyo Hartanto, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim AKP. Jery S Nainggolan, S.IK, MH menuturkan tersangka dan sebilah pisau yang digunakan untuk menusuk korban sudah diamankan. Polisi juga masih melakukan pemeriksaan tersangka.

Dugaan sementara, tersangka mengaku dendam dengan korban. Baca Selanjutnya >>>