Jalan di Lebong Banyak Rusak, Dewan Diminta jangan Diam Saja
PELABAI – Masyarakat Kabupaten Lebong meminta para wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Lebong saat ini benar-benar berbuat untuk masyarakat. Sejauh ini masyarakat belum melihat adanya aksi nyata dari dewan 2019-2024 yang pro masyarakat.
''Dewan jangan kebanyakan tidur atau kerjanya hanya ngangguk-ngangguk saja,'' ujar tokoh pemuda Lebong, Riki Febrian.
Disampaikannya, kondisi jalan di Lebong hampir merata rusak. Baik yang statusnya tanggung jawab kabupaten maupun provinsi. Selain itu ancaman bencana terus mengintai. Belum lagi kondisi ekonomi masyarakat yang terpuruk dampak pandemi Covid-19.
''Sementara sejumlah kebijakan yang ditempuh Pemkab Lebong belum memberikan solusi dan kami heran dewan kok diam,'' tutur Febrian.
Dicontohkannya, pembangunan Pasar Tradisional Modern (PTM) Muara Aman yang sampai sekarang belum juga selesai, tidak ada tindakan dari DPRD. Padahal pembangunannya ditarget selesai 2020 dan sudah bisa dimanfaatkan pedagang.
''Faktanya sampai hari ini pedagang yang sebelumnya menempati pasar itu masih dibiarkan menempati lokasi darurat, namun tidak ada solusi jitu dari para wakil rakyat, sementara pedagang kaki lima dibiarkan berjualan di depan jalan lokasi pembangunan PTM,'' tandas Riki.
Lebih lanjut disampaikannya, reses yang rutin dilakukan dewan dinilainya tidak banyak memberi manfaat kepada masyarakat. Itu karena teknisnya terkesan hanya menjalankan formalitas. Padahal anggaran untuk kegiatan reses dewan tidak kecil.
''Harusnya realisasi reses benar-benar maksimal dalam mengiring pembangunan yang dilaksanakan eksekutif berdasarkan aspirasi yang ditampung dari masyarakat,'' jelas Riki.
Sementara Ketua DPRD Kabupaten Lebong, Carles Ronsen belum berhasil dikonfirmasi. Namun pernah disampaikannya, ia bersama 24 dewan lainnya akan menjalankan amanah masyarakat sebaik-baiknya. Khususnya dalam hal penganggaran dan pengawasan pembangunan, dipastikannya DPRD Kabupaten Lebong akan menolak jika kebijakannya tidak pro rakyat. (sca)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: