Ditargetkan 425 Lansia di Bengkulu Tengah Ikuti Vaksinasi Masal Serentak, Bupati Jemput Bola
BENGKULU TENGAH - Dalam upaya menekan kasus Covid-19, Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkulu Tengah, Selasa (15/6) menggelar vaksinasi masal khusus Lanjut Usia (lansia) tahap 2 di Bengkulu Tengah. Bertepatan dengan pencanangan serentak vaksinasi Covid-19 bagi lanjut usia se Provinsi Bengkulu. Pelaksanaan vaksinasi masal serentak ini dilakukan di seluruh puskesmas dalam wilayah Bengkulu Tengah. Kabid Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Bengkulu Tengah, Yoki Hermawansyah, SKM, M.Si menerangkan, untuk mensukseskan pelaksanaan vaksinasi masal tahap 2 ini, sasaran vaksinasi yaiitu lanjut usia akan dijemput langsung oleh tim penanggungjawab wilayah masing-masing yang sudah ditugaskan bupati. Lalu para lansia ini akan dibawa ke puskesmas terdekat untuk menerima suntik vaksinasi Covid-19. "Lansia akan dikumpulkan di salah satu titik di desa. Tim akan menjemput dan mengantar ke puskesmas yang menaungi desa tersebut. Mereka kemudian akan divaksin," kata Yoki. Lebih lanjut Yoki menerangkan, berdasarkan pendataan jumlah lansia yang sudah divaksin di Bengkulu Tengah ada sebanyak 2.790 orang dari total sasaran 7.234 lansia. Jumlah capaian vaksinasi bagi lansia ini tentunya masih jauh dari harapan karena belum mencapai 50 persen dari target sasaran. "Banyak faktor. Beberapa kendala yang dihadapi diantaranya masih minimnya kesadaran lansia untuk divaksin. Entah takut, belum mengetahui manfaat vaksin bahkan enggan ke puskesmas. Juga ada yang tidak bisa karena memiliki penyakit bawaan," terangnya. Yoki menambahkan, ditargetkan besok saat pelaksanaan vaksinasi masal ada 425 lansia yang akan mendapatkan suntik vaksin Covid-19. Dirinya berharap warga Bengkulu Tengah terutama lansia dapat mengikuti vaksinasi Covid-19. Baik itu dengan langsung hadir ke puskesmas terdekat atau menunggu jemputan di titik jemput yang sudah ditentukan di wilayah masing-masing. "Tidak perlu takut divaksin karena sudah dijamin pemerintah. Manfaatnya kalau sudah divaksin juga dapat mengurangi resiko tepapar Covid-19. Yang pasti, nanti terlebih dulu akan dilakukan screening kesehatan sebelum sasaran disuntik vaksin," demikian Yoki. (rds)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: