HONDA

Perekrutan CPNS dan PPPK Ditiadakan, Harapan 745 Guru Honda Pupus

Perekrutan CPNS dan PPPK Ditiadakan, Harapan 745 Guru Honda Pupus

 

MUKOMUKO – Impian ratusan guru honorer daerah atau (Honda) di Mukomuko untuk bisa menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun ini, pupus sudah.

Begitupun harapan ribuan pencari kerja untuk ikut seleksi CPNS Kabupaten Mukomuko, ambyar. BACA JUGA: DICATAT: Guru Honorer Tidak Punya Formasi Ikut Tes Tahap 1 Seleksi PPPK 2021

Itu semua karena kebijakan Pemkab Mukomuko yang meniadakan perekrutan CPNS dan PPPK tahun ini. Bahasa mereka ditunda tahun depan. Itu pun kalau ada kuota yang diperuntukkan bagi Kabupaten Mukomuko.

Padahal mulanya, Pemkab Mukomuko yang mengajukan ke Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB) penerimaan ASN. KemenPAN-RB mengakomodir permintaan tersebut, Mukomuko diberI kuota 76 CPNS dan 745 PPPK.

“Tidak kita minta dibatalkan, tapi kita minta ditunda penerimaannya belum di tahun ini,” kata Sekretaris Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Mukomuko, Edy Suntono, SH. BACA JUGA: Ada 745 Kuota PPPK di Mukomuko

Mukomuko diberi kuota penerimaan 76 CPNS yang terdiri atas 32 orang tenaga keperawatan, 8 tenaga laboratorium kesehatan, 7 Asisten Apoteker. Serta masing-masing kuota untuk 5 orang dengan kualifikasi pendidikan D-III Kebidanan dan D-III Rekam Medis.

Terus untuk Apoteker sebanyak 4 orang, 3 teknisi elektromedis, dan 2 orang dokter. Lalu 10 orang tenaga teknis, terdiri Penyuluh Pertanian 3 orang, Sarjana Peternakan 3 orang.

Kemudian, 2 orang jebolan S-1 Ilmu Pemerintahan, Ilmu Kepegawaian dan Manajemen SDM. Serta masing-masing 1 kuota, untuk jebolan D-III Komputer dan S-I Manajemen.

Sedangkan PPPK, dari total kuota 745 orang, terbanyak formasi Guru Kelas sejumlah 326 orang. Berikutnya kuota untuk Guru Penjasorkes 111 orang, Guru TIK 76 orang, dan Guru Bimbingan Konseling 57 orang.

Selanjutnya untuk formasi Guru Seni Budaya 34 orang, Guru Prakarya dan Kewirausahaan 33 orang, Guru PPKN 29 orang, Guru Bahasa Indonesia 25 orang, Guru Bahasa Inggris 16 orang, Guru IPS 13 orang, Guru Matematika 10 orang, Guru IPA 10 orang, dan Guru Agama Islam 5 orang. BACA JUGA: Formasi CPNS 2021 Lebih Sedikit Karena Ada Usulan Tak Sesuai Kebutuhan

Dijelaskan Edy, pertimbangan utama Pemkab menunda penerimaan CPNS dan PPPK, terkait dengan keuangan. Baca Selanjutnya >>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: