HONDA

Kaji Ulang Pinjaman Pemkot Bengkulu ke BJB

Kaji Ulang Pinjaman Pemkot Bengkulu ke BJB

 

BENGKULU – Polemik pinjaman utang Pemkot Bengkulu ikut membuat anggota DPRD Provinsi Bengkulu Daerah Pemilihan (Dapil) Kota Bengkulu Suimi Fales angkat bicara. Menurut politisi PKB ini, sebaiknya Pemkot Bengkulu mengkaji ulang terhadap pinjaman Pemkot Bengkulu ke Bank Jabar Banten (BJB) ini.

"Saya memang belum tidak begitu jelas apa memang benar Pemkot Bengkulu itu tidak terbayarkan utang itu atau seperti apa. Tapi kalau seandainya itu memang tidak terbayar tentu saya selaku anggota DPRD mewakili masyarakat dapil Kota Bengkulu cukup menyayangkan itu,” kata Suimi.

“Karena apa? Waktu saya masih di DPRD Kota Bengkulu, wacana pemkot akan meminjam dengan pihak luar itu sudah muncul. Tetapi kami DPRD bersepakat mencermati kekuatan APBD, maka kami tidak setuju pemkot melakukan pinjaman," sambung Suimi.

Saat itu, lanjut Suimi, pihaknya menolak rencana pemkot untuk melakukan pinjaman karena dikhawatirkan APBD Kota Bengkulu tidak sanggup membayar bunga maupun angsuran pinjaman tersebut. "Ya karena kita takutkan hal seperti ini terjadi, karena pinjaman dan bunganya terus berjalan kita khawatir APBD kita tidak mampu untuk bayar utang itu," tegas Suimi.

Untuk itu, mantan Ketua Komisi 3 DPRD Kota Bengkulu ini menyarankan agar Pemkot Bengkulu melakukan kajian ulang terhadap pinjaman ke BJB tersebut. Jangan sampai karena APBD Kota Bengkulu tidak sanggup membayar bunga dan angsuran cicilan berdampak kepada hal lainnya. Seperti ASN sampai tidak gajian karena utang tersebut.

“Mudah-mudahan itu semua tidak terjadi.  Oleh karena itu kalau memang bisa di-restrukturisasi atau dilakukan pemutihan dan sebagainya tentu itu harus diselesaikan. Jangan sampai terdengar dengan kita bahwa takutnya nanti ASN sampai tidak gajian karena utang tersebut,” pungkas Suimi. (tok)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: