HONDA

IGD Penuh Pasien Reaktif Covid-19 dengan Gejala, RSHD Kota Bengkulu Dirikan Tenda Transit

IGD Penuh Pasien Reaktif Covid-19 dengan Gejala, RSHD Kota Bengkulu Dirikan Tenda Transit

 

TENDA DARURAT: Banyaknya pasien reaktif dengan gejala membuat ruang UGD di RSMY Bengkulu penuh. Begitupun dengan IGD di RSHD Kota Bengkulu. Sehingga pihak RSHD mendirikan tenda untuk menampung sementara pasien yang masuk. (Foto: Febi/RB Online)
  BENGKULU - Peningkatan kewaspadaan terhadap Covid-19 tampaknya harus lebih ditingkatkan. Saat ini ketersediaan ruang rawat inap pasien Covid-19 di beberapa rumah sakit rujukan Covid-19 di Bengkulu menipis, hal tersebut dikarenakan melonjaknya kasus Covid-19 khususnya dengan gejala yang terjadi sepekan terakhir. Selain Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Umum Daerah M. Yunus (RSMY) Bengkulu penuh, kondisi serupa juga terjadi di Instalasi Gawat Darurat (IGD) Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu. BACA JUGA: Warga Meninggal Suspect Covid-19 di Bengkulu Utara Dimakamkan Sesuai Prokes, Menolak Bisa Dipidana Bahkan untuk menampung pasien yang memiliki gejala demam dan hasil rapid tes positif, pihak rumah sakit mendirikan tenda transit untuk menampung pasien menjelang hasil swab yang dilakukan keluar. "Dalam minggu ini memang terjadi peningkatan kasus Covid-19, jadi semula kami hanya siapkan sebanyak 35 tempat tidur sekarang sudah ditambah menjadi total tempat tidur ada sebanyak 50 yang tersebar di 3 ruangan penanganan click covid 19 (ruang isolasi)," kata Dirut RSHD, dr. Lista Cherylviera, Selasa (29/6). Nah pada pagi ini di IGD itu masih tertahan sebanyak 2 Pasien, karena belum dapat ruangan dan belum bisa dirujuk ke rumah sakit rujukan lain. Makanya kita dirikan tenda IGD)," sambung Lista. Lista menambahkan saat ini pasien Covid 19 yang dirawat di RSHD Kota Bengkulu sebanyak 50 pasien. Hal tersebut sama banyak dengan ketersediaan tempat tidur yang ada di 3 ruang penanganan. Jadi untuk menampung sementara pasien yang memiliki gejala dengan hasil rapid positif didirikanla tenda IGD tersebut. "Dari 50 tempat tidur yang ada di 3 ruang itu terisi semua dengan jumlah pasien diangka 50 pasien yang dirawat Covid 19. Itu baru yang dirawat inap, belum yang kita rawat jalan. Tenda ini kita siapkan untuk transit menjelang swabnya ke luar," ujarnya. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: