HONDA

PPDB Jalur Zonasi SMA Dimulai Hari Ini, Boleh Daftar ke 2 Sekolah Berbeda

PPDB Jalur Zonasi SMA Dimulai Hari Ini, Boleh Daftar ke 2 Sekolah Berbeda

 

BENGKULU - Pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur zonasi untuk jenjang SMA dimulai hari ini 1 Juli hingga 6 Juli. Pengumuman akhir dilakukan pada tanggal 7 Juli 2021. BACA JUGA: Wali Murid Protes PPDB Jalur Zonasi, Diterima di Sekolah yang Jaraknya Lebih Jauh

Jalur zonasi artinya pengelompokan sekolah berdasarkan lokasi dengan mengacu pada kriteria yang telah ditetapkan Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu.

Jalur zonasi diperuntukan bagi calon siswa yang berdomisili di wilayah zonasi yang telah ditetapkan dengan memperhatikan sebaran sekolah, dan kapasitas daya tampung sekolah. "Kalau jalur zonasi diambil jarak terdekat rumah calon siswa dengan sekolah," kata Penanggung Jawab Teknis PPDB Provinsi Bengkulu Yunita

Adapun cara mendaftar SMA melalui jalur zonasi yakni, mendaftar melalui http://bengkuluprov.siap-ppdb.com. Calon siswa dapat mendaftar pada dua sekolah sesuai aplikasi. Dan melampirkan atau mengupload dokumen kartu keluarga (KK).

Apabila calon siswa tidak diterima pada kedua sekolah tersebut, calon siswa bisa langsung mendaftar lagi dengan ketentuan sesuai zona dan waktu pendaftaran masih ada. "Semua dilakukan secara online. Tidak perlu ke sekolah dan ke Dikbud Provinsi Bengkulu,” terang Yunita.

Selanjutnya, sambung Yunita, nantinya dokumen persyaratan akan diverifikasi dan dinilai oleh sekolah secara online. “Secara sistem diranking sesuai alamat dan jarak terdekat. Jadi jarak rumah calon siswa dengan sekolah, sekolah itu sendiri yang merangkingnya," tegas Yunita.

Lanjut Yunita, kuota jalur zonasi tahun ini 55 persen dan calon siswa boleh memilih 2 sekolah sesuai jarak rumah dan sekolah. "Insya Allah semua calon siswa dapat sekolah dan sampai pagi ini tidak ada keluhan dari wali murid ke kita," tukas Yunita.

Yunita menambahkan, untuk di Provinsi Bengkulu tidak seluruh SMA melakukan pendaftaran secara online. Diantaranya di Kabupaten Kaur, ada 5 sekolah melakukan pendaftaran secara online, dan 4 sekolah melakukan pendaftaran secara offline.

"Kabupaten Kaur ada 4 sekolah yang melakukan pendaftaram secara offline itu dikarenakan kurangnya signal, jadi kita memaklumi," demikian Yunita. (cw1) Simak Video Berita

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: