BANNER KPU
HONDA

Darah Muda Italia Pulangkan Generasi Emas Belgia

Darah Muda Italia Pulangkan Generasi Emas  Belgia

RB ONLINE - Laga perempatan final Euro 2020 kontra Belgia di Stadion football Arena Munich Jerman, menjadi pembuktian barisan young boys Italia.  Menang 2-1, anak asuh Roberto Mancini memantapkan langkah Italia ke babak Semifinal Euro 2020 dengan rekor tanpa sekalipun terkalahkan. BACA JUGA: Euro 2020 : Spanyol Lolos ke Semifinal Secara Dramatis

Malah, uefa.com merilis Italia belum pernah kalah sejak 15 laga terakhir kualifikasi piala eropa. Kemenangan atas Belgia, sekaligus menepis keraguan banyak pengamat bola yang menilai Italia di era saat ini belum cukup kuat menjadi kandidat juara.

Wajar saja, meski menjadi juara A dengan rekor sempurna namun Italia hanya tergabung dengan tim-tim kelas 2 eropa saat penyisihan grup. Di babak 16 besar pun, saat menghadapi Austria, Italia dibuat repot dan lolos ke babak perempat final pun, dengan cibiran lawan yang dihadapi pun bukanlah tim berkelas.

Nah, di babak Perempat Final euro 2020,  mulai dari kiper Gianluigi Donnarumma (22 tahun), Spinazzola (28 tahun), Barella (24 tahun) hingga di barisan depan Federico Chiesa (24 tahun) mampu menjaga marwah kebesaran gli azzuri dengan menyingkirkan sala satu kandidat juara Belgia.

Nama besar Italia di jagad sepakbola dunia, mampu dipertahankan skuad Italia di euro 2020 saat ini yang didominasi pemain-pemain muda.  Lihat juga statistik pertandingan, menunjukkan Italia "bukan sekedar" menang atas lawannya. Belgia yang dihuni barisan generasi emasnya berlabel pemain bintang, seolah dibuat tak berdaya melihat darah muda Italia memainkan bola.

Mulai dari penguasaan bola, upaya percobaan Italia unggul. Di Euro 2020 kali ini, Italia memang tak diperkuat pemain bintang sekaliber Alesandro Del Piero atau Roberto Baggio yang masyhur di eranya.

Namun Roberto mancini sukses meramu taktik 4-3-3 dan meyakinkan barisan skuad mudanya, bisa berbicara banyak di euro 2020. Termasuk merebut mahkota piala eropa ke tanah Italia, yang terakhir kali direbut 1968 silam.

Mahkota juara yang belum berhasil direbut, termasuk disaat sang pelatih harum namanya kala membela sederet klub elit serie A Italia dan Premier league Inggris era 90an.  Baca Selanjutnya >>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: