HONDA

Bank Indonesia Fokus Pemulihan Ekonomi

Bank Indonesia Fokus Pemulihan Ekonomi

BENGKULU - Bank Indonesia tetap fokus mendorong pemulihan ekonomi. Namun kunci pemulihannya tergantung pada bagaimana menangani pandemi. Sepanjang jumlah kasus baru masih bertambah, maka upaya pemulihan menjadi tidak maksimal.

Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bengkulu Rifat Pasha mengibaratkan orang mengemudi seperti orang menginjak gas lalu me-rem mendadak. ‘’Pada beberapa bulan mendatang risiko masih tinggi, untuk itu Bank Indonesia berharap semua pihak dapat mengambil langkah-langkah pencegahan,‘’ jelasnya kepada Rakyat Bengkulu.

Risiko tersebut diantaranya, musim pancaroba menyebabkan virus mudah berkembang biak. Juga  menjelang bulan haji biasanya banyak orang melakukan resepsi sehingga menciptakan kerumunan. Selanjutnya beberapa event penting yang berpotensi meningkatkan mobilitas dan menciptakan kerumunan yaitu peringatan HUT RI dan Idul Adha. Lalu ada kecenderungan masyarakat memiliki kepercayaan diri berlebih sehingga mengabaikan prokes dan menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang sebenarnya bisa dilakukan secara daring.

‘’Jika sikap ini terus dilakukan maka pemulihan ekonominya menjadi tidak berkesinambungan sehingga dapat memperparah penularan covid-19,‘’ ingatnya

Rif’at Pasha meminta masyarakat dan para pihak mengutamakan pelaksanaan prokes yang ketat, diantaranya meminimalkan pertemuan offline dan mengoptimalkan pertemuan on line, meminimalkan kegiatan masyarakat yang dikhawatirkan menimbulkan kerumunan, mengoptimalkan transaksi online untuk meminimalkan interaksi.

Dorongan ekonomi terus diarahkan pada sektor-sektor yang berisiko rendah tetapi memiliki dampak yang besar seperti sektor pertanian dan perkebunan. Ini juga penting untuk memastikan ketersediaan pangan di masa masa pandemi. Hal lainnya, tetap menjalankan prokes meski sudah di vaksin. Dan yang terpenting senantiasa ikhtiar dan tawakkal seraya terus berdoa agar pandemi ini segera berlalu. (iks)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: