HONDA

Mantan Sekda dan Anak Dimakamkan dengan Prokes Covid-19

Mantan Sekda dan Anak Dimakamkan dengan Prokes Covid-19

 

BENGKULU- Duka mendalam menyelimut warga Provinsi Bengkulu. Khususnya Kabupaten Bengkulu Selatan (BS).

Mantan Sekda Provinsi Bengkulu yang juga tokoh masyarakat Semaku, Drs. H Hamsyir Lair meninggal dunia. BACA JUGAStok Vaksin di Seluma Kosong, Dinkes Usulkan Penambahan 10 Ribu Vial untuk Sasaran Anak-anak

Begitupun putrinya, Helda Sukaesih. Keduanya sempat dirawat di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Hasanuddin Damrah (RSHD) Manna.

Sekda Provinsi di era Gubernur Bengkulu Agusrin Najamudin itu menghembuskan napas terakhir, kemarin (13/7) malam pukul 21.00 WIB.

Hanya berselang sekitar 30 menit kemudian, Helda Sukaesih yang merupakan ibu rumah tangga ini, juga dinyatakan meninggal dunia.

Plt Direktur RSHD Manna, dr. Debi Utomo yang tak lain anak Hamsyir Lair yang juga adik dari Helda Sukaesih, mengatakan bahwa almarhum sebelumnya menjalani perawatan medis di ruang isolasi RSHD Manna.

Sekalipun kondisi almarhum kian memburuk, akan tetapi pihak keluarga tetap mempertahankan perawatan di ruang isolasi RSUD HD Manna lantaran peralatan dan obat masih tersedia.

Senada dikemukakan Kabag TU RSHD Manna, Royen Ritonga saat dikonfirmasi RB, tadi malam.

Ia menyebutkan almarhum Hamsyir dirawat lebih kurang dua hari. Sedangkan Helda lebih dulu dilakukan perawatan, yakni empat hari.

Ditanya tentang penyakit yang menyebabkan meninggalnya Hamsyir Lair dan anaknya, Royen tak dapat memastikannya.

"Kalau dirawat di ruang isolasi, ya Covid-19. Tapi saya tidak bisa pastikan, yang jelas sempat menjalani perawatan di ruang isolasi," jelasnya.

Lebih lanjut, Royen menerangkan pemakaman telah dilakukan tadi malam, di Gunung Tiga, Kota Manna.

"Semua sesuai Prokes. pihak keluarga dan rumah sakit yang mempersiapkan pemakaman," ujarnya lagi.

Ucapan duka datang dari Bupati Bengkulu Selatan, Gusnan Mulyadi dan Wakil Bupati Rifai Tajuddin.

Keduanya menyebutkan jika Bengkulu Selatan kehilangan putra terbaik.

Sebab almarhum merupakan mantan Sekda Provinsi Bengkulu. BACA JUGAPPKM di Kabupaten Bengkulu Selatan Resmi Dimulai 19 Juli, Pesta Pernikahan Dilarang

Ditambah lagi, kepergian almarhum dibarengi dengan kepergian sang anak, tentu kedukaan semakin mendalam. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: