Rekor Lagi, Sehari Bertambah 468 Kasus Baru Covid-19 di Provinsi Bengkulu
BENGKULU - Kasus Covid-19 di Provinsi Bengkulu belum menunjukan tanda-tanda dapat dikendalikan. Hari ini, Minggu (18/7) jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 kembali memecahkan rekor dari penambahan kasus-kasus sebelumnya.
Terdapat 468 kasus baru dari total jumlah pemeriksaan sampel yang keluar hasil hari ini sebanyak 614 spesimen. BACA JUGA: Kasus Covid-19 Menurun, KBM Tatap Muka Berpeluang Digelar
Dikatakan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu Herwan Antoni, penambahan kasus baru hari ini kembali memecahkan rekor.
Berdasarkan laporan dari Tim Data Covid-19 Dinkes Provinsi Bengkulu hari ini terdapat 468 kasus baru Covid-19. Kali ini kasus baru didominasi dari Kabupaten Rejang Lebong sebanyak 205 kasus baru.
Lalu di Mukomuko ada 101 kasus baru, Kota Bengkulu ada 78 kasus baru, Bengkulu Utara ada 56 kasus baru, Lebong ada 11 kasus baru.
Kepahiang ada 9 kasus baru, Bengkulu Selatan sebanyak 3 kasus baru, Seluma ada 2 kasus, serta Bengkulu Tengah dan Kaur masing-masing bertambah 1 kasus baru.
"Hari ini juga terdapat kasus sembuh sebanyak 250 kasus. Terbanyak dari Kota Bengkulu ada 147 kasus terpapar Covid-19 dinyatakan sembuh, di Mukomuko ada 54 kasus, Kepahiang ada 12 kasus sembuh, Kaur 19 kasus sembuh, Seluma 11 kasus, Bengkulu Utara 4 kasus, Bengkulu Tengah 2 kasus," kata Herwan.
Dengan adanya penambahan kasus baru hari ini, lanjut Herwan, total jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 sampai saat ini di Provinsi Bengkulu menjadi 14.001 kasus positif.
Sedangkan jumlah kasus sembuh menjadi 10.785 kasus. Sehingga kasus terkonfirmasi aktif menjadi 2.966 kasus. Terdapat penambahan kasus meninggal sebanyak 1 kasus dari Bengkulu Tengah. Total kasus kematian menjadi 250 kasus.
"Ini harus menjadi perhatian kita semua karena virus corona ini masih ada di sekitar kita. Karena itu kita harus tetap disiplin prokes untuk menghindari penularan. Jangan kendor menggunakan masker, tetap jaga jarak, jaga kebersihan tangan, dan kurangi mobilitas," imbuh Herwan. (key)
Simak Video Berita
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: