Terkendala Syarat, 215 Formasi PPPK Kosong, Tiga Formasi CPNS Kosong

 

KAUR - Pendaftaran Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) 2021 di Kaur sudah berakhir beberapa waktu lalu. Badan Kepegawaian Daerah dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKD-PSDM) Kabupaten Kaur mencatat jumlah pendaftar CASN baik itu terdiri CPNS maupun PPPK Non Guru mencapai 4.426 pendaftar.

“4.426 pendaftar ini yang submit dan pendaftar akun saja itu, untuk CPNS sebanyak 3.917 dan yang submit 3.855 pelamar, PPPK guru 564 pelamar dan yang submit 559 dan untuk PPK non guru pendaftar akun 16 pelamar dan submit 12 pelamar,” kata Kepala BKDPSDM Kaur, Arsal Adlin, MPd.

Dikatakan Arsal, sejak ditutup pendaftaran CASN secara online ini terdapat tiga formasi CPNS jalur umum tanpa pelamar sama sekali. Sedangkan untuk PPPK guru masih terdapat 215 formasi kosong yang belum ada pelamar sementara PPPK non guru terdapat 1 formasi yang juga kosong.

Kurangnya pendaftar PPPK ini disebabkan banyaknya syarat yang harus dipenuhi oleh pelamar diantaranya yakni banyak tenaga honorer yang belum terdata dalam sistem Data Dapodik oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kendala yang lain juga terjadi lantaran pelamar berniat melamar PPPK tidak sesuai dengan keahlian yang bersangkutan. Meski masih terdapat 216 formasi kosong untuk PPPK bukan berarti formasi ini akan hangus, sebab masih akan ada tahap kedua pendaftaran yang akan diinformasikan lebih lanjut yang mana sesuai dengan mekanisme maka akan ada jalur lain yang bisa ditempuh oleh peminat.

Haya saja formasi yangs sudah dilamar oleh pelamar sebelumnya tak bisa lagi dilamar oleh pelamar baru. Sedangkan tiga formasi CPNS umum yakni bidang kesehatan di pastikan akan hangus dan tak bisa lagi dilamar lantaran sudah habis masa pendaftaran.

“Sesuai dengan yang masuk, masih banyak kekosongan terutama di PPPK Guru tapi masih ada tahapan pendaftaran lagi nantinya kami masih menunggu petunjuknya, sedangkan untuk CPNS tiga formasi,” terangnya.

Lanjutnya, khusus untuk PPPK ada lima formasi yang masih kekurangan pelamar yakni Ahli Pertama Guru Bimbingan konsterling (BK) dengan kebutuhan 52 yang melamar hanya 6 orang terjadi kekurangan 46 formasi kemudian Ahli Pertama, Guru Penjorkes kebutuhan 84 pelamar hanya 11 kekurangan 73 formasi.

Selain itu ahli Pertama Guru Prakarya dan kewirausahaan (PK) kebutuhan 19 formasi pelamar 12 kekurngan 17 formasi. Sedangkan Ahli Pertama, Guru Seni Budaya kebutuhan 26 pelamar hanya 1 kekurangan 25 formasi terakhir Ahli Pertama, Guru TIK kebutuhan 58 pelamar hanya 4 kekurngan 54 formasi. Sehingga kebutuhan pelamar yakni untuk guru PPPK 215 Formasi.

Sedangkan tiga formasi CPNS tanpa pelamar itu yakni Ahli Pertama Perekam Medis, Ahli Pertama Dokter Spesialis Anak dan Ahli Pertama Dokter Spesialis Bedah yang masing masing kebutuhan 1 orang namun tak ada pelamar sama sekali

“PPPK non guru juga mengalami kekurangan pelamar yakni Terampil Penyuluh Pertanian ada dua formasi sedangkan pelamar baru 1 orang dan untuk formasi CPNS itu semuanya kesehatan yang kosong,” tutupnya. (wij)

Sumber: