Airlangga: Vaksin Luar Jawa Terus Meningkat
JAKARTA - Upaya pemerintah untuk melakukan penanganan pandemi COVID-19 di tingkat hulu, dengan peningkatan testing dan tracing terus dilakukan. Begitu juga dengan vaksinasi. Bahkan untuk beberapa daerah di luar Pulau Jawa, persentase vaksin di atas rata-rata nasional. Menko Perekonomian sekaligus penanggung jawab PPKM di Luar Pulau Jawa dan Bali Airlangga Hartarto menyebutkan, seperti di Kota Medan. Persentase vaksin sudah mencapai 33,3 persen. Makassar 39,41, Banjarmasin 26,9, Kota Banjarbaru 27 persen, di Jayapura 41,6 persen. "Bahkan di Kepri juga sudah tinggi di atas 60 persen,” ungkap Airlangga dalam Konferensi Pers Virtual Evaluasi dan Penerapan PPKM, Senin (2/8/2021). Airlangga memastikan, selain vaksin, selama pelaksanaan PPKM Level 4 di luar Jawa dan Bali, sejumlah wilayah terus menunjukkan perbaikan dari beberapa indikator yang ada. Testing di beberapa daerah secara keseluruhan menunjukkan kenaikan sebesar 50 persen secara rata-rata. Dalam penanganan tracing, ada peningkatan signifikan dari target yang diberikan oleh pemerintah. Tracing ini sudah dilakukan oleh para tracer dan selanjutnya nanti akan dilanjutkan dengan digital tracing. Kemudian akan didorong dengan penggunaan masker serta target vaksinasi daerah. Sementara upaya di tingkat hilir, Airlangga menekankan upaya pemerintah untuk terus menjaga tingkat BOR (Bed Occupancy Ratio) dan kapasitas tempat tidur, serta disiapkan tempat isolasi terpusat. "Pemerintah juga terus menjaga ketersediaan obat-obatan dan pasokan oksigen medis, dengan klaster di luar Pulau Jawa,” tutur Airlangga. Khususnya mulai dari pabrikan yang ada di Medan Sumut, Palembang Sumsel, dan di Kaltim, di Sulawesi Selatan, di Sulawesi Tengah, di Maluku Utara serta di Papua juga terus dipersiapkan. “Dengan koordinasi dengan Menko Marinves, pemerintah juga menyeimbangkan pasokan dari Jawa untuk ke luar Jawa, serta ditambah kebijakan kemudahan untuk impor di daerah perbatasan seperti di Kalbar,” ujar Airlangga. Seperti arahan Presiden Joko Widodo, Airlangga juga menekankan bahwa penerapan 3M , 3T dan vaksinasi adalah hal yang terus dilakukan dan diprioritaskan di daerah-daerah tersebut. “Kami berharap kerja sama, baik dengan TNI-Polri, gubernur, bupati, walikota dan beserta jajarannya Di samping itu juga bantuan kedisiplinan masyarakat, selain juga kegiatan social responsibility dari masyarakat dan kerja sama dengan pihak-pihak yang membantu termasuk dari pihak swasta. Kami mendorong untuk terus bersama-sama menangani pandemi Covid-19,” kata Airlangga. Hanya lewat kerja sama penuh semua pihak, menurut Airlangga, maka pandemi Covid-19 di Indonesia akan segera cepat berlalu.(rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: