HONDA

Nekat Sekolah Tatap Muka, Dua Sekolah Dasar Ditegur

Nekat Sekolah Tatap Muka, Dua Sekolah Dasar Ditegur

CURUP – Bupati Rejang Lebong (RL) Drs. Syamsul Effendi,MM sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE) terbaru terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kabupaten Rejang Lebong.

Seiring hal tersebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong juga tetap memberlakukan proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah secara online atau belum dilakukan secara tatap muka. BACA JUGA: Butuh 50 Guru Agama Islam

Namun diketahui, sejak dilaksanakannya sekolah online (daring atau luring), diketahui ada dua Sekolah Dasar (SD) swasta yang dilaporkan masih nekat melakukan sekolah tatap muka. Menindaklanjuti hal tersebut, Dinas Dikbud Kabupaten Rejang Lebong sudah menyampaikan surat teguran kepada dua sekolah tersebut.

Dijelaskan Sekretaris Dinas Dikbud Kabupaten Rejang Lebong Redho Yusawi, M.Pd kepada RB kemarin, dalam SE Bupati Rejang Lebong Nomor 80 tahun 2021, PPKM Level 3 diperpanjang sejak kemarin (3/8) hingga 9 Agustus 2021 mendatang. Di dalam SE tersebut point terkait pemberlakuan sekolah tatap muka memang belum diizinkan.

‘’Dalam SE terbaru jelas dalam point 3, tetap melarang KBM secara tatap muka di seluruh sekolah baik negeri maupun swasta. Namun kita dapat laporan ada dua sekolah yang melaksanakan KBM secara tatap muka," kata Redho.

"Makanya sudah kita berikan surat teguran dan akan kita pantau nantinya. Tidak hanya sekolah yang kita tegur, namun kepada pihak yayasan selaku pemilik sekolah juga sudah kita sampaikan,’’ sambung Redho.

Ditambahkan Redho, mereka juga sudah membentuk tim untuk melakukan pengawasan terkait sekolah yang dilaporkan masih melaksanakan kegiatan KBM tatap muka. Agar jika masih membandel bisa segera dilakukan tindak lanjut dan dilapokan kepada Satgas untuk dilakukan penegakan hukum. BACA JUGA Dua Kabid Diperiksa PPNS, Izin Reklame Diduga Amburadul

‘’Larangan sekolah tatap muka ini dilakukan guna mengurangi resiko cluster Covid-19 di sekolah. Kita sudah bentuk tim untuk melakukan pengawasan seluruh sekolah, baik negeri maupun sekolah swasta yang masih nekat sekolah tatap muka," kata Redho. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: