HONDA

Pemkab Kaur Prioritaskan Bangun Laboratorium PCR

Pemkab Kaur Prioritaskan Bangun Laboratorium PCR

KAUR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur memprioritaskan pengadaan laboratorium PCR di Kabupaten Kaur.  Untuk mempercepat testing dan tracing dalam rangka mengendalikan penyebaran Covid-19 yang saat ini masih menunjukan tren peningkatan. BACA JUGA: Kuras Isi Warung, Remaja Dibekuk Polisi

Plt Kepala Badan Keuangan Daerah Kabupaten Kaur Helitza Okky  mengatakan, selama ini untuk mengetahui hasil tes PCR masyarakat Kabupaten Kaur harus menunggu selama dua minggu. Dikarenakan di Kabupaten Kaur sendiri tidak ada laboratorium PCR sehingga harus mengirim ke Bengkulu.  Ini membuat Pemkab Kaur dalam waktu dekat akan membangun laboratorium PCR.

"Selama ini untuk mengetahui hasil tes terkonfirmasi Covid-19 harus menunggu dua minggu karena di lab Bengkulu juga antri. Sehingga hasilnya keluar setelah ada yang sembuh dan ada juga meninggal dunia," katanya.

Karena lamanya menunggu hasil tersebut PCR keluar tidak sedikit masyarakat Kabupaten Kaur memberikan stigma negatif tentang hasil tersebut. Maka kata Okky, untuk menghindari stigma negatif dari masyarakat tersebut Pemkab Kaur yang telah didukung Gubernur Bengkulu akan membangun laboratorium PCR sendiri.

"Kerena lamanya keluar hasil PCR tersebut maka timbul pikiran negatif masyarakat tentang hasil PCR.  Maka untuk menghindari stigma negatif tersebut Pemerintah Kabupaten Kaur dengan didukung gubernur akan membangun laboratorium sendiri," sampainya.

Dia menambahkan, untuk anggaran pembangunan laboratorium tersebut masih menunggu refocusing anggaran. Saat ini pihaknya masih merumuskan alat dan kebutuhan lainya untuk laboratorium tersebut. BACA JUGA: Bantuan UMKM Disiapkan Rp 500 Juta

"Untuk anggarannya kita masih tunggu final refocusing anggaran dulu. Tapi laboratorium ini sudah dimasukan ke prioritas pemerintah.  Gubernur berkunjung beberapa waktu lalu telah memberikan dukungan untuk membuat laboratorium tersebut," tutupnya. (wij/RBOnline) Simak Video Berita 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: