HONDA

Presiden Mahasiswa Unib Sesalkan Pembekuan BEM Fakultas Hukum, Rektor Turun Tangan

Presiden Mahasiswa Unib Sesalkan Pembekuan BEM Fakultas Hukum, Rektor Turun Tangan

   

BENGKULU - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Keluarga Besar Mahasiswa (KBM) Universitas Bengkulu (Unib) angkat bicara terkait polemik pembekuan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum (BEM FH) Unib yang dilakukan pihak kampus dalam hal ini pihak Dekanat Fakultas Hukum Unib.

Setelah kritikan yang dilakukan oleh pihak BEM FH.

BACA JUGA: Polisi dan TNI Mulai Lakukan Penyekatan, Khusus Warga Luar Masuk ke Bengkulu Utara

Presiden Mahasiswa (Presma) Unib Tere Ade Rempas mengatakan, pihaknya sangat menyayangkan atas kebijakan pembekuan yang diambil oleh pihak Fakultas Hukum yang dinilai merupakan keputusan sepihak.

Saat ini pihaknya sedang menyelidiki lebih dalam terkait penyebab BEM FH dibekukan oleh pihak Fakultas Hukum.

"Tentu pengambilan keputusan ini dari kita BEM universitas sungguh menyayangkan keputusan yang dinilai sepihak ini. Karena tidak ada konfirmasi mendalam apa yang menjadi sebab dan sebagainya. Harapan kita sebelum ada pembekuan itu harus ada klarifikasi serta seharusnya ada langkah-langkah strategis yang dilakukan oleh kedua pihak," sampainya.

BACA JUGA: Jaksa Sita 5 Sertifikat Lahan Perkebunan, Dugaan Korupsi Dana BUMD

Lanjutnya, pihaknya akan mencoba mengadvokasi dan menjadi penegah terkait permasalahan yang terjadi. Serta ikut mencarikan solusi terbaik atas kejadian tersebut.

Mereka juga akan mencari kebenaran penyebab BEM FH dibekukan dan alasan dari pihak Fakultas Hukum dengan mencari informasi dari kedua pihak.

"Jika nanti dari BEM KBM Unib tidak bisa memfasilitasi dan menjadi mediator maka tentu akan kita dorong untuk segera diselesaikan oleh pihak Unib. Kita dorong ke rektorat dan meminta pihak universitas untuk menyelesaikan ini," tambahnya.

BACA JUGA: Optimis Pertahankan Akreditasi

Dirinya berharap, kejadian ini tidak menjadi permasalahan besar yang nanti dikemudian hari esensi dari pergerakan mahasiswa, pelayanan bagi mahasiswa dan juga kegiatan fakultas menjadi terabaikan.

Sementara itu pihak Universitas Bengkulu dalam hal ini Rektor Unib Dr. Ridwan Nurazi SE. M.Sc melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan Dr. Drs. Syahrial MA. M.Phil mengatakan, pihak rektorat termasuk rektor sudah mengetahui permasalahan yang terjadi di tingkat fakultas tersebut. Baca Selanjutnya>>>

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: